Ajak Warga Majalengka Budidaya Porang
MAJALENGKA-Warga di Kabupaten Majalengka mulai tergerak untuk mulai membudidayakan tanaman porang. Seperti yang dilakukan Nudiana. Pria yang akrab disapa Mang Yana tergerak melakukan budidaya setelah mengetahui nilai ekonomi tanaman porang cukup tinggi dan menjanjikan. Apalagi saat ini menurut Mang Yana, porang kerap diekspor ke Jepang, Tiongkok dan Eropa untuk diolah menjadi berbagai macam produk. Salah satunya lem, dan bahan baku kosmetik. Tak hanya itu, porang juga merupakan makanan mahal di Jepang. \"Oleh karena itu saya memiliki inisiatif mengembangkan tanaman porang di Kabupaten Majalengka.\"unkapnya. Dalam upaya mengembangkan tanaman porang, sebagai generasi muda yang saat ini aktif sebagai pengurus di Oraganisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Majalengka, Mang Yana juga aktif mengajak warga untuk mengembangkan tanaman porang. \"Tercatat sudah 20.000 bibit tanaman porang yang saya bagikan ke pada masyarakat di Desa Payung dan Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,\" jelasnya. Dirinya mengatakan Desa Payung dan Desa Teja adalah wilayah endemik tanaman porang. Sistem yang diterapkan dalam pemberian bibit tersebut yaitu sistem plasma, yakni memberikan modal bibit dan dibeli hasilnya. Untuk harganya, menurut Mang Yana umbi tanaman porang dibeli Rp8.000 per kilogram dan masa tanamnya satu tahun baru bisa dipanen. Jika ingin umbinya lebih besar, minimal panen dilakukan dua tahun sekali. Dirinya berharap budidaya tanaman porang bisa menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat di Kabupaten Majalengka. \"Sekarang pabriknya di Jawa timur dan saya juga berharap, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat bisa dibangun pengolahan tanaman porang di Kabupaten Majalengka,\" harapnya. Sementara itu Kepala Desa Payung Jamsa sangat mengapresiasi pemberian bibit tanaman porang dan berharap tanaman ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.(bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: