Dewan Pertanyakan Kualitas Pembangunan RKB

Dewan Pertanyakan Kualitas Pembangunan RKB

MAJALENGKA – Komisi III DPRD Kabupaten Majalengka mempertanyakan kualitas pembangunan ruang kelas baru di sanggar kegiatan belajar (SKB) Majalengka. Pasalnya dalam sidak pemantauan hasil-hasil pembangunan Infrastuktur proyek yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) fisik APBD perubahan tahun anggaran 2019, Komisi III DPRD menemukan beberapa keganjilan, kemarin (21/3). Anggota komisi III Dasim R Pamungkas mengatakan, pembangunan RKB tersebut diduga tidak memperhatikan standar keselamatan pembangunan konstruksi proyek pemerintah. Sebab, pembangunan ruang kelas tambahan yang mestinya dilakukan di lantai dasar, namun dibangun di atas ruang kelas lama yang sudah ada. Sehingga bangunan yang ada menjadi dua lantai. “Kalau ditumpang di atasnya apakah ditambah fondasi cakar ayam sebagai penguatan struktural konstruksinya atau tidak? Jangan sampai nanti terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan akibat kesalahan struktur konstruksi itu,” ujarnya. Anggota Komisi III lainnya H Fuad Abdul Azid menambahkan, dalam setiap pengerjaan proyek pembangunan pemerintah, pihaknya berharap leading sektor terkait melakukannya sesuai mekanisme, baik itu dari segi proses dan administrasi, serta pengawasan pengerjaanya baik itu yang dilakukan swakelola atau oleh pihak ketiga. “Kita ingin agar pembangunan-pembangunan proyek pemerintah ini bisa bermanfaat dan memiliki umur penggunaan yang panjang. Jangan sampai baru beberapa lama sudah rusak, bahkan kalau konstruksinya tidak betul bisa membahayakan. Dan yang paling penting lagi ketika dikerjakan sesuai mekanisme dan spesifikasi pekerjaannya, sehingga tidak muncul temuan di kemudian hari,” imbuhnya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: