Intensitas Hujan Tinggi, BPDB Imbau Warga Waspada Longsor
![Intensitas Hujan Tinggi, BPDB Imbau Warga Waspada Longsor](https://radarmajalengka.disway.id/uploads/58/2020/01/longsor-1.jpg)
MAJALENGKA - Memasuki puncak musim penghujan pada tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman longsor. Khususnya, wilayah selatan Majalengka Selatan yang sebagian besar merupakan wilayah pegunungan untuk waspada bencana tebing longsor. Bahkan, berdasarkan data kebencianaan yang dimiliki BPBD, sebaran wilayah yang rawan longsor sebagian besar berada di wilayah Majalengka Selatan. Dari 330 desa dan 13 kelurahan pada 26 kecamatan se-Majalengka, ada 142 desa dari 16 kecamatan dengan desa rawan longsor berstatus sedang. ”Di Majalengka ada kurang lebih 142 desa yang dikategorikan rawan longsor sedang. Sebarannya, mayoritas di wilayah selatan yang tipologi kawasannya dataran tinggi. Ada juga beberapa di wilayah tengah dan utara, tapi itu biasanya di tebing dekat bantaran sungai-sungai yang besar,” ungkap Kepala pelaksana BPBD Majalengka Drs Agus Permana MP. Agus Permana menyebutkan, memasuki puncak musim penghujan ini sudah terjadi beberapa kali bencana tanah longsor. Sebagian besar terjadi pada area tebing yang kemiringannya curam, serta di tebing yang berdekatan langsung dengan bantaran sungai atau lebih dikenal dengan kategori abrasi dan erosi. Pihaknya sudah melakukan berbagai upaca pencegahan dengan mengingatkan kepada warga terkait beberapa langkahnya. Di antaranya ketika terjadi hujan terus menerus yang berlangsung selama lebih dari dua jam, warga diimbau agar menjauhi tebing yang curam dan bantaran sungai untuk mengantisipasi adanya perubahan struktur tanah akibat air hujan. Sedangkan, untuk upaya pencegahan langkah jangka panjangnya adalah menggalakkan gerakan penanaman rumput vetiver yang akarnya dapat berfungsi sebagai pengikat lapisan tanah. Sehingga dapat mengurangi pengaruh air hujan maupun tumbukkan arus air sungai terhadap struktur tanah agar dapat lebih stabil. (azs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: