Enam Kepala Lembaga Pendidikan PUI Dilantik

MAJALENGKA - Sejumlah lembaga pendidikan di bawah naungan Persatuan Umat Islam (PUI) Majalengka mengalami rotasi kepengurusan. Kali ini, enam kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), dilantik dan dikukuhkan di aula Rumah Makan Tiga Dara, Senin (23/12). Mereka yang dilantik akan mengemban tugas selama lima tahun kedepan. Para kepala sekolah yang dilantik tersebut, adalah MTs PUI Cikijing, Drs Embas MA. MTs PUI Banjaran, Iis Hernawati SAg. MA PUI Kepuy Lemahsugih, Yadi Kristiadi SPd. MTs PUI Borogojol Lemahsugih, Mumuh Ridwanulloh SPd. MTs Darul Ulum PUI Ranji Kasokandel, Nonoh Robanah SPd. Serta MTs Prakarya PUI Kadipaten, Neneng Sugiawati SPd MM. Ketua Umum DPD PUI Majalengka H Asep Zaki Mulyatno SKM MKM mengatakan, pelantikan enam kepala lembaga pendidikan di lingkungan PUI ini dilakukan karena sebelumnya terjadi kekosongan jabatan. Dikatakan, sampai saat ini sekolah yang ada di bawah naungan PUI Majalengka sebanyak 84 sekolah dengan jenjang MI 54, MTs/SMP 20 dan MA/SMK 10. Peserta didik di lembaga pendidikan PUI terbilang cukup banyak. Untuk itu, PUI terus berupaya dan bersaing dalam peningkatan pendidikan keagaman serta meningkatkan pembinaan kehidupan pendidikan, dan pembangunan nilai-nilai luhur kebangsaan. “Kuatnya pembangunan kehidupan beragama serta visi Majalengka yang religius diyakini dapat memberi nilai tambah dalam mendorong dan memotivasi gerak pembangunan secara menyeluruh. Teristimewa dalam mengapresiasi terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas pada tataran beriman, berilmu, dan berakhlaqul karimah,” ujarnya. Kepala Kemenag Majalengka DR H Yayat Hidayat MAg menyatakan, keberadaan PUI khususnya di bidang pendidikan sangat besar artinya bagi pengembangan SDM dalam upaya mewujudkan siswa yang berakhlaqul karimah. PUI saat ini merupakan lembaga pendidikan Islam terbesar di Kabupaten Majalengka. Langkah perguruan PUI dalam memberikan sumbangsih pencerdasan anak bangsa sangat besar, untuk itu PUI terus bersikap ’Fastabiqul Khoerot’ atau berlomba-lomba dalam kebaikan. “Mari kita ciptakan SDM yang berkualitas melalui pendidikan yang terbaik,” imbuhnya. (azs)  

Sumber: