Empat KBIHU Diakreditasi
MAJALENGKA - Empat KBIHU di Kabupaten Majalengka menjalani akreditasi yang dilakukan tim dari Provinsi Jawa Barat. Hal itu diketahui untuk mengetahui kualitas KBIHU. Tim akreditasi, Encup Supriatna menjelaskan ada beberapa hal yang masuk dalam penilaian. Kelembagaan adalah salah satu yang diperiksa dalam proses tersebut. Saat ini, KBIHU sudah diharuskan memiliki sekretariat khusus. \"Pihak kami hanya mengklarifikasi dokumen yang ada. Seperti izin operasional, kemudian jamaah, sekretariat dan sebagainya dinilai penting,\" kata Encup usai melakukan pemeriksaan KBIHU di Kecamatan Ligung, Senin (16/12) sore. Menurutnya, seiring dengan semakin majunya teknologi, saat ini semua KBIHU diharuskan memiliki website pribadi. Dalam website itu ada beberapa konten yakni tentang kelembagaan, keuangan, jamaah, termasuk kegiatan-kegiatan. \"Jadi mungkin ke depan, untuk akreditasi itu tinggal klik. Itu dalam rangka penguatan lembaga,\" ujarnya. Terkait hasil akreditasi sendiri, diupayakan bisa keluar dalam waktu dekat. Mengenai KBIHU yang kemungkinan di bawah standar, Encup menjelaskan hal itu menjadi wewenang dari pihak Kementerian Agama. \"Pasti ada yang di bawah standar, ada yang tidak lulus. Hasilnya tentu akan dipercepat. Tugas kami hanya mengklarifikasi, bukan memberi vonis. Yang memberi vonis adalah Kementerian Agama,\" jelasnya. Sementara itu, Kasie Urusan Haji dan Umroh Kemenag Majalengka Kiki Basuki menjelaskan empat KBIHU yang menjalani akreditasi itu terdapat di empat kecamatan yakni Kecamatan Cikijing, Rajagaluh, Ligung, dan Kecamatan Kertajati. Ke empat KBIHU itu terdiri dari KBIHU Nurul Iman (Kecamatan Cikijing), Al Hisab (Rajagaluh), Al Multazam (Ligung), dan KBIHU Jam\'iyatus Surur (Kertajati). \"Untuk tim asesor sendiri terdiri dari Kanwil Jabar dan akademisi. Asesor yang ke Majalengka adalah Dr Encup Supriatna dari UIN Bandung dan Muhammad Heykal Abdillah dari Kanwil Kemenag Jabar,\" jelas dia, Selasa (17/12). Sementara, Sekretaris KBIHU Al Multazam Solehudin optimistis KBIH di tempatnya bisa memenuhi standar. Hal itu mengingat terpenuhinya semua fasilitas yang disyaratkan. \"Seperti jamaah selalu di atas 40 orang. Selama ini, asal jamaah juga cukup tersebar. Hampir dari semua desa di Kecamatan Ligung ini. Dalam hal IT, pihaknya sudah memiliki tenaga yang akan mengurus soal itu,\" imbuhnya. Sementara, proses akreditasi sendiri berlangsung selama dua hari sejak Minggu (15/12) hingga hari ini. Hari pertama, akreditasi dilakukan di KBIHU daerah Rajagaluh. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: