Jelang Nataru, Harga Daging Ayam dan Telur Mulai Naik
![Jelang Nataru, Harga Daging Ayam dan Telur Mulai Naik](https://radarmajalengka.disway.id/uploads/58/2019/12/pasar.jpg)
MAJALENGKA - Jelang natal dan tahun baru, harga daging ayam dan telur di sejumlah pasar tradisional di Majalengka mulai naik meski kenaikannya masih tahap wajar. Kenaikan berkisar di angka Rp1.500 hingga 2 ribu per kilogramnya. Koordinator Pasar Prapatan, Nana menyebutkan pihaknya sudah mengadakan rakor bersama satgas pangan guna mengantisipasi lonjakan harga dan menipisnya stok pangan. Pihaknya selalu mengecek stok kebutuhan pokok di pedagang. \"Memang ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Di antaranya telur ayam yang semula harganya hanya Rp22.500 per kilogram naik Rp1.000 menjadi Rp23.500 per kilogramnya,\" ujarnya. Sementara, Nana menyebutkan kenaikan harga seperti daging ayam untuk eceran yang semula Rp37 ribu per kilogram kini menjadi Rp38 ribu per kilogramnya. Daging sapi dan kambing masih tetap stabil diangka Rp120 ribu per kilogram. Kenaikan harga daging dari distributor hampir setiap hari terjadi sejak beberapa hari terakhir. Namun pedagang daging di pasar khusunya untuk pelanggan belum menaikkan harga. Harga beras di pasaran kini masih tetap normal. Beras premium di Pasar Prapatan dijual Rp10.500. Salah seorang pedagang, Mimin menyampaikan kenaikan harga dari peternaknya bisa naik sekitar Rp500 per hari. Karena itu dirinya terpaksa menaikkan Rp1.000 dari setiap kilogramnya. \"Kecuali bagi pelanggan masih tetap jual normal Rp 37 ribu per kilogramnya,” katanya. Dia menuturkan, komoditas murah dan harganya anjlok justru menimpa sayuran terkecuali bawang merah. Begitu juga cabai merah yang biasanya mahal kini hanya dibanderol Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. Sementara cabai rawit Rp25 ribu per kilogram. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: