Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Perpusdes

Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Perpusdes

MAJALENGKA- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskapus) Kabupaten Majalengka melaksanakan sosialisasi pengembangan perpustakaan (SPP), Teknologi Informatika Komputer (TIK) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan perpustakaan bertempat di auditorium Diskapus Majalengka, Kamis (14/11). Kegiatan dibuka oleh Kepala Diskapus Kabupaten Majalengka, H Ade Saepudin SSos MM dan diikuti oleh 60 peserta. Ketua panitia, Deti Meyli Herawati SH melaporkan sosialisasi pengembangan perpustakaan dan bimtek ini diikuti 60 peserta yang terdiri dari perangkat desa dan pengelola perpustakaan. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengelolaan perpustakaan baik perpustakaan desa (perpusdes) maupun perpustakaan umum,” bebernya. Kepala Diskapus, H Ade Sepudin SSos MM mengatakan minat baca di Indonesia masih rendah. Terbukti berdasarkan hasil survei internasional, dari 61 negara, Indonesia menempati peringkat 60. Sedangkan hasil survei minat baca di Kabupaten Majalengka masih rendah baru 52,8 persen. Atau di bawah Provinsi Jabar yang mencapai 63 persen. Menurutnya, minat baca masyarakat masih rendah disebabkan berbagai faktor. Salah satunya karena sarana perpustakaan dan koleksi buku yang kurang. Diungkapkan Ade, bupati telah mengeluarkan edaran bahwa alokasi dana desa (ADD) bisa digunakan untuk perpustakaan desa pada tahun 2020. “Adanya perpustakaan desa agar masyarakat lebih dekat dengan buku sehingga diharapkan bisa meningkatkan minat baca,” jelasnya. . Kepala Bidang Perpustakaan, Yeyet Aigah SPd menambahkan, kegiatan tersebut juga telah dilakukan pada Rabu (13/11) dengan peserta 60 orang dari Pontren, TBM, Komunitas dan PKK. “Kami baru mengundang dua orang per kecamatan untuk menjadi peserta yang nanti diharapkan bisa sosialisasi kepada para kades dan 8 pengelola perpustakaan desa yang cukup eksis untuk refresh,” tuturnya. Dibeberkan Yeyet, tujuan kegiatan ini disamping menyosialisasikan peraturan tentang perpustakaan desa juga untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan perpustakaan desa. Yeyet bersyukur tingkat kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) semakin meningkat. Kini tingkat kunjungan mencapai 120-140 per harinya. Sehingga para petugas dan pustakawan harus standby hingga pukul 15.30 WIB. Pada Sabtu-Minggu digelar perpustakaan keliling di lokasi kamaian. (ara/adv)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: