Atlet NPCI Raih Perak Peparpenas 2019

Atlet NPCI Raih Perak Peparpenas 2019

MAJALENGKA - Rifki Ma\'munudin, atlet NPCI (National Paralympics Committee Indonesia) Kabupaten Majalengka menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Paralympics Pelajar Nasional (Peparpenas) IX tahun 2019, yang dibuka Menpora Zainuddin Amali di GOR Pulogadung Jakarta Timur, Sabtu (8/11). Siswa SMPN 2 Argapura ini tergabung dalam kontingen Jawa Barat di event yang mempertandingkan cabor atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, catur, dan boccia yang diikuti 486 atlet dari 33 provinsi. Atlet difabel tersebut meraih medali perak cabor tenis meja klasifikasi TT 08 (tunadaksa). Menggunakan sistem setengah kompetisi, Rifki gagal meraih poin tertinggi dan kalah bersaing dengan atlet Jawa Timur Dicky Ferdiansyah. Sementara kemenangan diraih Rifki dari Ferdinand Kandoka (Sulawesi Tengah), Gerhard Agustanto Kapasiang (Papua), dan Bayu Saleh (Gorontalo). Medali perak yang diraih Rifki membantu kontingen Jawa Barat menempati peringkat lima klasemen dengan perolehan 9 emas, 4 perak, 3 perunggu. Jabar kalah bersaing dengan Jatim (17-2-1), Jateng (12-8-4), Papua (11-8-6), Kalsel (9-15-6). Prestasi yang dicatat Rifki disambut baik Ketua NPCI Kabupaten Majalengka, Hendry Indra Gumilar. Prestasi Rifki menurut Hendry membuktikan di Majalengka banyak atlet NPCI yang berpotensi, sehingga regenerasi atlet-atlet muda akan terwujud. Medali yang diraih Rifki juga merupakan yang perdana, setelah gagal bersaing dengan para senior di Peparda Jabar 2018 lalu. \"Tinggal bagaimana nanti kami di NPCI Majalengka melakukan pembinaan intensif. Bicara tentang pembinaan pasti sejalan dengan materi, dalam arti NPCI butuh dana untuk melaksanakan program dan kegiatan,\" ujarnya. Hendry berharap tahun 2020 NPCI mendapatkan kucuran dana seperti KONI karena terakhir NPCI mendapat dana tahun 2013 saat masih berada di bawah naungan KONI. Meski demikian, Hendry juga mengakui perhatian Pemkab Majalengka terhadap NPCI sudah terlihat. Salah satunya di Peparda Jabar 2018 lalu, dimana nilai bonus atlet Peparda disamakan dengan atlet Porda Jabar 2018. Menurutnya, hal tersebut merupakan pengakuan dari pemerintah. \"Tapi akan lebih afdol kalau proposal kami untuk tahun 2020 benar-benar terealisasi,\" pungkas Hendry. (iim)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: