UPTD PPSDA Cigasong Lestarikan Ekosistem

UPTD PPSDA Cigasong Lestarikan Ekosistem

MAJALENGKA – UPTD PPSDA Cigasong mencoba mengubah imej bendung Tirtanegara menjadi lebih ramah. Sebelumnya, lokasi tersebut identik dengan tempat mesum dan dijadikan lokasi mabuk-mabukan. Namun kini, kawasan sekitar bendung Tirtanegara lebih tertata dengan adanya taman dan penanaman pohon. Kepala UPTD PPSDA Cigasong, Asep Permana menjelaskan, ide penataan bendung Tirtanegara yang juga merupakan halaman UPTD PPSDA Cigasong tersebut bermula dari lomba memeron tingkat 9 UPTD di bawah naungan Dinas PPSDA Kabupaten Majalengka. Dalam kegiatan tersebut UPTD PPSDA Cigasong meraih juara pertama. Selain itu, ide tersebut muncul bersamaan dengan surat imbauan bupati yang memerintahkan kantor yang memiliki halaman agar menanam bunga dan tanaman keras. Pilihan menanam pohon juga agar saat kemarau kawasan bendung Tirtanegara tidak gersang. “Sekarang taman tersebut dimanfaatkan masyarakat buat botram (makan bersama, red), rekreasi ibu-ibu pengajian, atau masyarakat lain yang sekadar selfie,” jelas Asep. Melalui promosi dari mulut ke mulut, taman Bendung Tirtanegara yang dibangun dari dana swadaya pegawai UPTD PPSDA Cigasong itu akhirnya dikenal masyarakat. Pembangunan taman mengusung konsep “Dari kami, oleh kami, dan untuk kami serta masyarakat” itu menurut Asep melihat dari internet. Kasubag TU UPTD PPSDA Cigasong Irwan Zulkarnain menambahkan, selain menata taman dan menanam pohon, pihaknya juga membudidayakan ikan air tawar di saluran induk. Hal itu juga untuk menindaklanjuti imbauan gubernur terkait kali bersih. “Budidaya ikan merupakan salah satu upaya kami untuk menjaga ekosistem sungai, dan kami juga meminta masyarakat ikut menjaga ekosistem tersebut,” ujar Irwan. Tidak hanya taman dan penanaman pohon, UPTD PPSDA Cigasong juga memiliki rencana membuat wahana river tubing sampai ke perbatasan Cijati Kelurahan Majalengka dan Jatipamor Kecamatan Panyingkiran. Selain itu juga membangun spot wisata adventure lainnya di sekitar bendung Tirtanegara, yang bisa dikemas dengan sosialisasi mengenai tupoksi Dinas PPSDA kepada masyarakat. Lokasi bendung Tirtanegara sendiri sangat dekat dengan kawasan Majalengka kota, dan salah satu pintu masuknya dari lingkungan Cibasale atau tepat di belakang Universitas Majalengka. Sehingga mudah dijangkau masyarakat Majalengka kota untuk melepas penat. “Awalnya kami agak ragu menata bendung Tirtanegara, karena bendungan bukan sebagai kawasan beraktivitas. Namun kami juga melengkapi taman tersebut dengan pagar pengaman serta imbauan tentang keamanan di kawasan bendungan. Selain itu dilengkapi juga dengan pengawasan maksimal,” pungkasnya. (iim/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: