Harjad ke 209 Panjalin Kidul dan Launching Logo Bersejarah

MAJALENGKA - Rangkaian hari jadi (Harjad) ke-209 Desa Panjalin Kidul Kecamatan Sumberjaya berlangsung meriah. Kegiatan puncak HUT Desa Panjalin Kidul ditutup dengan doa bersama di rumah adat Panjalin  oleh unsur pemerintah desa dan pengurus, Kamis (31/10). Kepala Desa Panjalin Kidul, Dudung Abdullah Yasin mengaku bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Panjalin Kidul yang bersama-sama menyukseskan rangkaian hari jadi. Dia mengapresiasi seluruh masyarakat yang ikut serta merayakan momentum ini. HUT Desa Panjalin Kidul ini merupakan momentum perubahan serta peningkatan desa dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan partisipasi serta dukungan seluruh masyarakat, Desa Panjalin Kidul telah berubah dan berbenah untuk mencapai tujuan yang diharapkan masyarakat. \"Perubahan itu disamping peningkatan infrastruktur juga perekonomian serta aset dan demokrasi tingkat desa. Artinya masyarakat lebih dewasa serta terus bersama-sama membangun desa yang lebih maksimal,\" ujarnya, Sabtu (2/11). Rangkaian peringatan hari jadi tahun ini pun menjadi lebih istimewa. Karena bukan hanya mengadakan agenda hari jadi, namun juga sekaligus melaunching logo bersajarah Panjalin Kidul. Sesuai dengan hasil masukan dari musyawarah bersama warga, logo yang dilaunching ini melambangkan identitas Panjalin Kidul. Misalnya dua Kujang selain Jabar pusaka, yang melambangkan Buyut Sanata dan Banjar yang dibekali kujang. Adapun padi melambangkan identitas kemakmuran. Sementara kapas diganti dengan rotan. Karena Panjalin itu identitas dahulu adalah identitas rotan. \"Sementara pagar sebagai simbol pembangunan secara kontinyu. Air menggambarkan kemakmuran. Warna air dibagi dua yaitu putih yang berarti kesucian, biru yang melambangkan kemakmuran. Air ini juga memiliki sejarah saat Raden Sanata terbawa arus sungai lalu ketemu jodoh Nyi Seruni,\" jelasnya. Sementara arti Gemah Wibawa Mukti Pangarti adalah suatu daerah yang memiliki kesuburan dan kemakmuran dengan ditempati penduduk yang padat yang mampu mengelola rumah tangganya sendiri untuk mencapai kejayaan atau pemimpin yang memiliki karisma. Dan Pangarti itu memiliki ilmu pengetahuan yang sempurna dengan prinsip rasa silih asih. Sementara itu, Ketua Panitia Harjad Panjalin Kidul, Ade Solehudin mengatakan dirinya berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah menyukseskan acara ini. Diharapkan masyarakat lebih mencintai lagi desa, serta bangga dan lebih memiliki untuk terus membangun panjalin Kidul. Ketua BPD, Drs Mahmud Thaher mengapresiasi semua kegiatan yang dilakukan. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah membantu bekerjasama menyukseskan acara ini. (ono/adv)

Sumber: