Desa Pilangsari Genjot Infrastruktur

Desa Pilangsari Genjot Infrastruktur

Pemerintah Desa Pilangsari, Kecamatan Jatitujuh terus menggenjot perbaikan infrastruktur. Apalagi, Desa Pilangsari menjadi satu-satunya desa di Kecamatan Jatitujuh yang masuk dalam kategori desa wisata. Kepala Desa Pilangsari, H Didi Tarmadi mengatakan, potensi kawasan pariwisata yang dimiliki perlu semakin ditunjang dengan akses dan infrastruktur yang memadai. Mengingat potensi yang ada dapat memberikan dampak pada pemasukan desa (PADes). Selain itu, infrastruktur objek wisata dianggap menjadi penunjang utama tingkat kunjungan. Akses jalan dan kenyamanan di lokasi dirasa harus mendapatkan pemeliharaan dan perbaikan yang tepat. Hal itu dilakukan agar dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan kepuasan pengunjung ketika desa sudah dicanangkan menjadi desa wisata. Adapun wisata yang ditawarkan Desa Pilangsari adalah wisata kuliner, religi, dan petik buah mangga Gincu. Objek wisata religi Sumur Dalem dan Buyut Gempol pun digadang-gadang sebagai wisata andalan. ”Sejumlah objek wisata tersebut diyakini akan menyumbang pemasukan desa paling tinggi. Soalnya, tingkat kunjungannya terus meningkat setiap tahunnya,” ujar Didi, Senin (28/10). Didi menyebutkan, kunjungan yang tinggi tbahkan nantinya diharapkan bisa menyumbang pendapatan asli desa (PADes) yang melebihi target. Dia meyakini, wisata religi masih memegang peranan penting terhadap PAD dan diperkirakan akan terus bertumbuh. Disamping itu, diperkirakan masih ada potensi wisata lain yang dapat digali. Salah satunya wisata kuliner dan petik buah. Lokasi tersebut diupayakan untuk terus ditata. Oleh karenanya, Pemdes sudah menandai lokasi itu sebagai aset wisata yang berpotensi menjadi wisata alam yang menarik. Kepengurusan lahan pun tengah diupayakan, mengingat tanah tersebut merupakan milik desa dan Perhutani. Ke depan, akan dilakukan kerja sama sama dengan dinas terkait, agensi travel, hotel, dan restoran untuk mengoptimalkan fasilitas dan pelayanan terhadap objek wisata. “Hanya saja untuk saat ini kita fokus ke infrastruktur dulu,” imbuhnya. Sementara itu, dalam waktu dekat wisata kuliner yang juga menjadi andalan akan mendapat perhatian lebih dari pihak desa. Pasalnya, pemdes akan membangun kawasan kuliner yang terpusat di satu wilayah. Dibangunnya pusat kuliner tersebut dimaksudkan untuk menampung sejumlah pedagang. Diharapkan pembangunan kawasan kuliner tersebut diharapkan dapat menjadi destinasi wisata baru. Semuanya sudah terkonsep agar nanti ketika sudah peluncuran desa wisata, maka pemdes sudah siap. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: