Komunitas Bambu Juara Lomba Komsos Jabar

MAJALENGKA-Komunitas Bambu Merdeka Jatitujuh kembali mewakili Majalengka pada ajang Lomba Kerajinan dan meraih juara pertama Komunikasi Sosial (Komsos) kreatif se-Kodam 3 Siliwangi. Plt Danramil Jatitujuh Kapten Imam Burhan selaku pembina Komunitas Bambu Merdeka mengatakan, komunitas tersebut menyajikan hasil karya berupa Belentung Bambu atau sebuah alat musik memakai senar dan bodinya memakai bambu utuh sehingga menghasilkan suara unik khas Belentung Bambu. \"Akhirnya menarik perhatian juri dan menjadikan karya dari Anak-anak Bambu Merdeka Jatitujuh Majalengka ini diganjar nilai tinggi hingga meraih juara kesatu,\" kata Danramil, Selasa (24/9). Komunitas Bambu mendapatkan reward berupa trofi untuk kegiatan lomba kerajinan karya inovasi yang diselenggarakan oleh TNI. Adapun perlombaannya dari mulai tingkat antar Koramil tempat di kodim Majalengka dan meraih juara pertama. Kemudian dilanjut antar Kodim di Korem Cirebon. Saat itu pihaknya kembali meraih juara hingga dilanjut ke Bandung tepatnya di Kodam lll Siliwangi yang hasilnya kembali meraih diposisi pertama. Sementara itu, Direktur komunitas Bambu Merdeka, Amien Halimi mengatakan prestasi yang diraih memotivasi para personel Bambu Merdeka untuk terus berkarya. \"Tentunya jika kita mengerjakannya dengan penuh cinta dan serius. Yakin akan ada timbal balik yang positif,\" imbuhnya. Bambu Merdeka adalah salah satu badan usaha yang digagas oleh dirinya, Ketut Aminudin dan teman-teman di konser kampung dalam rangka penguatan ekonomi kreatif komunitas. Khususnya komunitas yang tergabung di forum Komunitas Hilir Unik. Sementara itu pegiat konser kampong, Kijoen menambahkan forum Komunitas Hilir Unik, adalah forum yang terbentuk karena kesamaan sudut pandang tentang proses mencapai daya guna kesenian (apa pun) untuk masyarakat sekitarnya. \"Proses daya guna inilah yang melahirkan kreativitas. Diskusi, saling bertukar pengalaman, dan saling menyapa dengan kegiatan adalah bentuk dasar komunikasi yang dibangun oleh komunitas hilir unik,\" terangnya. (ono)

Sumber: