1,5 tahun, Warga Ciborelang Kembangkan Budidaya Kurma
MAJALENGKA-Mitos bahwa pohon kurma tidak bisa tumbuh di Indonesia karena beriklim tropis sejatinya mulai diruntuhkan oleh sebagian masyarakat di berbagai daerah. Tak terkecuali di kabupaten Majalengka tepatnya di desa Ciborelang kecamatan Jatiwangi yang mulai melakukan pembibitan pohon kurma. Ada sekitar 2 ribu pohon dari berbagai spesies kurma. Salah satu lokasi yakni di Dusun 05, RT 02 RW 14, ini mampu menanam dan tumbuh subur hingga sudah berukuran 0,5 meter. Kepala dusun 05, Dudin Miftahudin menceritakan awalnya memiliki ide menanam pohon kurma itu karena ingin menciptakan ikon pertanian diwilayah Ciborelang khususnya di Blok Dukuh Sari. \"Saya prihatin blok (Dukuh Sari,red) itu memang sebelumnya menjadi lokasi pertanian. Jadi kami ingin menciptakan ikon khususnya mengungkit Blok tersebut berbasis agro. Hingga menjadi sebuah ikon di desa Ciborelang sebagai kampung pertanian,\" katanya kepada radarmajalengka.com, Kamis (5/9). Untuk mendapatkan biji kurma tersebut, secara swadaya, pihaknya bekerjasama dengan masyarakat mengumpulkan biji-biji kurma tersebut untuk tidak di buang begitu saja. Berbagai spesies seperti biji kurma Ajwa (kurma nabi), Majhol, Golden Valey, Sukari, dan lainnya. \"Jadi kami informasikan dan sosialisasikan kepada warga kalau sudah beli kurma agar tidak membuang bijinya. Dari sekitar 100-an, kini sudah terkumpul lebih dari 2 ribu bibit,\" terangnya. Proses penyemaian ribuan biji kurma tersebut membutuhkan waktu 1,5 tahun. Prosesnya memang tidak mudah. Sebab seringkali banyak mati dan tidak tumbuh. Rencananya mulai musim penghujan nanti, pohon-pohon kurma tersebut siap di gelar di lahan terbuka di setiap titik wilayah Ciborelang. Pihaknya pun bakal membagikan kembali kurma yang tumbuh itu kepada warga. \"Karena bijinya didapat dari warga, maka kembali lagi ke warga. Sekitar dua bulan lagi sudah mulai masuk musim hujan. Maka siap di sebar untuk dilakukan penanaman,\" imbuhnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: