Erick Thohir Jadi Menpora , Calon Pemain Naturalisasi Baru Ini Bisa Bergabung di Putaran Keempat! Cek Fakta

Hanya mendapat 3 kartu kuning tanpa satu pun kartu merah, Pascal Struijk selau mengisi 11 pemain utama dengan rasio di atas 70 persen dalam satu musim.

Kontrak Struijk bersama Leeds, masih sampai Tahun 2027 mendatang. Artinya, masih banyak kesempatan pemain muda ini untuk menunjukkan potensinya. 

BACA JUGA:Bagaimana Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025 Lewat HP? Simak Tutorial Lengkapnya Disini, Auto Cair!

Masalah Proses Naturalisasi Calon Pemain Naturalisasi Baru Pascal Struijk 

Calon pemain naturalisasi Pascal Struijk, hingga saat ini belum memberikan kepastian mengenai keputusannya membela Indonesia.

Pemain keturunan tersebut bahkan pernah terang-terangan masih mengharap panggilan dari Timnas Belanda. 

Jadi, masalah prose naturalisasi Pascal Struijk, tidak terletak pada Ketua Umum PSSI. Melainkan dari keinginan sang pemain itu sendiri.

BACA JUGA:Erick Thohir Resmi Jadi Menpora Baru, Semakin Mudah Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026? Cek Fakta

Jika PSSI benar-benar menjalankan proses naturalisasi terhadap pemain keturunan ini, maka berikut posisi yang cocok ditempati Pascal Struijk bersama Timnas Indonesia. 

Gelandang bertahan: Dapat berlari kencang dan memiliki role dasar sebagai bek, Struijk dapat diandalkan untuk menjadi gelandang bertahan.

Bek-Tengah: Meski kombinasi Jay, Ridho, dan Justin masih menjadi kombinasi terbaik selama Kualifikasi Piala Dunia, Pascal bisa menjadi antisipasi bila salah satu diantaranya cedera. 

Thom Haye dan Joey Pelupessy, merupakan sosok yang cocok untuk berduet dengan Pascal Struijk di lini tengah. 

BACA JUGA:Mirip Banget! Bikin Foto Sinematik dan Estetik yang Lagi Viral, 7 Prompt Edit Foto AI Realistis Pakai Gemini

Itulah informasi dan fakta calon pemain naturalisasi baru Pascal Struijk bisa membela Timnas Indonesia efek Erick Thohir jadi Menpora baru (17/09/2025). 

Meski kini Ketua Umum PSSI tersebut memiliki jabatan baru yang lebih strategis, masalah proses naturalisasi pemain keturunan tetap diserahkan kepada calon pemain naturalisasi itu sendiri. 

Sumber: