Kepemimpinan Komjen Suyudi Ario Seto di BNN, Bongkar 746 Kasus Narkoba, 42 Jaringan Bertekuk Lutut

Kepemimpinan Komjen Suyudi Ario Seto di BNN, Bongkar 746 Kasus Narkoba, 42 Jaringan Bertekuk Lutut

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Suyudi Ario Seto.-Foto: Muhammad Iqbal/Antara-radarmajalengka.com

BACA JUGA:Suyudi Ario Seto Resmi Sandang Pangkat Komjen, Mantan Kapolres Majalengka Kini Kepala BNN RI

Kemudian BNN juga melakukan eradikasi lahan ganja seluas 127.800 meter persegi yang merupakan bagian dari jaringan nasional.

"BNN memusnahkan ladang tanaman ganja dendgan total sebanyak 224.500 batang tanaman di luas lahan 127.800 meter persegi dengan keseluruhan berat mencapai 109,8 ton," bebernya.

Terobosan BNN

Selain itu, BNN juga melakukan terobosan untuk aspek rehabilitasi keliling atau Re-LINK di 10 provinsi.

BACA JUGA:Ketika Perang Narkoba Berbalas Serangan Karakter: Kisah Komjen Suyudi Ario Seto

Unit Rehabilitasi Keliling tersebut merupakan upaya pencegahan dan penyuluhan secara mobile.

Program ini, menggunakan kendaraan yang bergerak ke berbagai lokasi. Sehingga akses untuk melakukan penyuluhan dan menjangkau penyalahguna narkoba menjadi lebih masif.

"Ini adalah langkah berkelanjutan untuk kami menjangkau dan memberikan penyuluhan pencegahan narkoba," paparnya.

Program yang merupakan terobosan dari BNN dilakukan secara masif dengan melibatkan 1.429 agen pemulihan yang bergerak untuk menjangkau pengguna narkoba.

BACA JUGA:Simulasi Cicilan Kredit Motor Listrik Polytron Fox 350, Hanya 300 Ribuan Sudah Bisa Bawa Pulang!

Khususnya pengguna narkoba yang masih dalam kategori coba pakai, sehingga bisa dilakukan penanganan sejak dini untuk lepas dari ketergantungan.

"Upaya kami untuk memperluas jangkauan rehabilitas kepada penyalahgunaan narkoba untuk yang coba pakai," tegasnya.

Suyudi menjelaskan bahwa pelayanan pemulihan penyalahguna narkoba di tingkat masyarakat dilakukan dalam layanan intervensi berbasis masyarakat atau IBM.

Program itu juga, kata Suyudi, hadir untuk menolong korban yang kembali kambuh dalam proses penyembuhannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait