Wamen ATR Ossy Minta Layanan Pertanahan Diperkuat Jelang IKN Jadi Ibu Kota Politik pada 2028
Penguatan layanan pertanahan jelang IKN 2028-Dok-Istimewa
RADARMAJALENGKA.COM-IKN – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, meminta jajaran Kantor Wilayah BPN di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara memperkuat kualitas layanan pertanahan dan tata ruang. Imbauan ini disampaikan seiring percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), menyusul terbitnya Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 yang menegaskan arah pembangunan menuju Ibu Kota Politik pada tahun 2028.
“Waktunya menata, memperbaiki data dan pelayanan. Saat terjadi akselerasi pembangunan IKN dan investasi, kita harus siap,” ujar Wamen Ossy dalam arahannya di Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Balikpapan, Rabu (12/11/2025).
BACA JUGA:Petanque Majalengka Lolos BK Porprov XV Jawa Barat 2025
Arahan tersebut diberikan setelah Wamen Ossy mengikuti Rapat Koordinasi dan Monitoring Capaian Pembangunan Tahap 1 dan 2 di IKN. Ia menegaskan bahwa kesiapan layanan menjadi bagian penting dalam mendukung pembangunan tahap lanjutan dan pertumbuhan wilayah di sekitar IKN.
Pada pembangunan tahap 2 (2025–2029), pemerintah fokus pada penyediaan fasilitas transportasi umum, perluasan permukiman, penyelesaian pemindahan ASN, serta pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur yang telah selesai di tahap sebelumnya.
“Tugas yang harus dilakukan di Tahap 2 ini adalah pembangunan sektor legislatif dan yudikatif yang ditargetkan pada 2028 sudah bisa berjalan. Ini akan berdampak besar bagi Kaltim dan Kaltara,” jelas Wamen Ossy.
Ia juga meminta jajaran Kanwil dan Kantah untuk menuntaskan berkas pertanahan yang masih tertunda. “Pak Menteri menaruh perhatian besar pada penuntasan berkas layanan. Mohon Kanwil Kaltim dan Kaltara terus memonitor kinerja jajaran Kantahnya,” tegasnya.
Dalam kunjungannya, Wamen Ossy juga meninjau langsung pelayanan di Kantah Kota Balikpapan. Ia menyapa masyarakat yang mengantre, berdialog dengan petugas loket, serta memantau ruang kerja dan ruang arsip guna memastikan layanan berjalan optimal.
Kegiatan sharing session tersebut diikuti oleh Kepala Kanwil BPN Provinsi Kaltim, Deni Ahmad Hidayat; Kepala Kanwil BPN Provinsi Kaltara, Ade Chandra Wijaya; Tenaga Ahli Bidang Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Faisal Amrin Bachtiar; serta sejumlah pejabat administrator di kedua Kanwil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
