Wamen Ossy: Tata Ruang Berbasis Disaster Risk Reduction Kunci Hadapi Risiko dan Kerugian Bencana
Wamen ATR/BPN Hadir dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Tim Pengawas DPR RI terhadap Pelaksanaan Penanganan Bencana-Dok-Istimewa
Hadirkan Tata Ruang yang Adaptif dan Berketahanan
Wamen Ossy menegaskan, implementasi tata ruang berbasis DRR bukan hanya soal peta dan peraturan, tetapi tentang membangun kesadaran dan disiplin pembangunan yang berorientasi pada keselamatan masyarakat.
“Perencanaan tata ruang harus adaptif terhadap potensi bencana, sekaligus memastikan pembangunan berkelanjutan dan berketahanan. Inilah bentuk nyata upaya kita menurunkan risiko bencana melalui kebijakan ruang,” tuturnya.
Dalam Raker tersebut, Wamen Ossy didampingi oleh Direktur Jenderal Tata Ruang Suyus Windayana, Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Jonahar, serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN.
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan tata ruang nasional tidak hanya berfungsi untuk pembangunan, tetapi juga menjadi instrumen utama dalam menyelamatkan kehidupan dan mengurangi risiko bencana di masa depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
