Daftar Tabel KUR BRI Pinjaman 150 Juta Terbaru Edisi Oktober, Cicilan Terendahnya Berapa? Syaratnya Apa?

RADARMAJALENGKA.COM - Program KUR BRI 2025 kembali menjadi solusi bagi pelaku UMKM yang ingin memperoleh tambahan modal usaha dengan bunga yang terjangkau serta proses pengajuan yang sederhana.

Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bank BRI membuka kesempatan luas bagi masyarakat yang sedang mengembangkan usaha mikro hingga menengah untuk mendapatkan akses permodalan dengan persyaratan yang relatif mudah.

Dengan bunga KUR BRI 2025 yang tetap rendah, program ini terus menjadi pilihan utama di kalangan pelaku bisnis kecil dan menengah di Indonesia.

Menariknya, bunga KUR BRI 2025 ditetapkan hanya sebesar 6 persen efektif per tahun atau setara 0,5 persen per bulan untuk pengajuan pertama.

BACA JUGA:Kumpulan Prompt Gemini AI Bareng Pasangan atau Idola Sambil Pose Romantis, yang Natural Kayak Bukan Editan

Skema ini menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah bersama Bank BRI terhadap kemajuan sektor UMKM, yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

Bagi yang baru ingin merintis usaha, BRI juga menyediakan KUR Super Mikro dengan plafon pinjaman hingga Rp10 juta dan bunga super ringan hanya 3 persen per tahun.

Selain itu, terdapat juga KUR Mikro dengan plafon lebih besar bagi pelaku usaha yang sudah berkembang.

Setelah pengajuan pertama, suku bunga dapat bervariasi antara 7 hingga maksimal 9 persen per tahun, tergantung pada jenis pinjaman dan kategori debitur.

BACA JUGA:Edit Foto Pakai Prompt Gemini AI Bersama Pasangan atau Idola, Gaya Romantis Ala Photobox dan Polaroid Terbaru

Dengan fleksibilitas tenor dan bunga yang bersahabat, KUR BRI 2025 memungkinkan para pelaku usaha untuk menyesuaikan kebutuhan modal dengan kemampuan cicilan bulanan mereka.

Bagi yang membutuhkan modal lebih besar, BRI menyediakan plafon hingga Rp150 juta dengan proses pengajuan cepat dan mudah.

Terdapat dua metode pengajuan yang dapat dipilih calon debitur, baik melalui kantor cabang BRI secara langsung maupun via layanan online resmi.

Semua proses ini dirancang agar lebih efisien tanpa mengurangi ketelitian dalam verifikasi data dan kelayakan usaha.

Sumber: