712 Penyandang Disabilitas Terserap di Pabrik, Majalengka Maju Jadi Kabupaten Ramah Disabilitas

712 Penyandang Disabilitas Terserap di Pabrik, Majalengka Maju Jadi Kabupaten Ramah Disabilitas

: Penyandang disabilitas di Kabupaten Majalengka kini telah bekerja di sejumlah pabrik.-Baehaqi-radarmajalengka

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Sebanyak 712 penyandang disabilitas di Kabupaten Majalengka kini telah bekerja di sejumlah pabrik melalui program inklusi ketenagakerjaan yang digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka.

Capaian ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan program, tetapi juga menegaskan komitmen daerah dalam mewujudkan keadilan sosial di bidang ketenagakerjaan.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UKM (K2UKM) Kabupaten Majalengka, Arif Daryana, menyampaikan bahwa angka tersebut merupakan hasil sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan dunia industri.

Sejumlah perusahaan di Majalengka kini mulai membuka ruang kerja ramah disabilitas dengan menyediakan fasilitas, akses, serta sistem kerja yang mendukung kebutuhan khusus para pekerja.

BACA JUGA:RSU Djuansih Resmi Beroperasi di Majalengka, Angkat Nama Tokoh Nasional dan Perioritaskan SDM Lokal

“Data terbaru menunjukkan sudah ada 712 penyandang disabilitas yang terserap di sejumlah pabrik. Kami akan terus memperluas kesempatan kerja agar semakin banyak penyandang disabilitas bisa mandiri secara ekonomi,” kata Arif, Minggu (7/9/2025).

Menurut Arif, keberhasilan ini tidak datang begitu saja. Pemkab Majalengka secara konsisten menggelar berbagai program pelatihan keterampilan, mulai dari keahlian teknis, pelatihan produksi, hingga peningkatan kapasitas sesuai kebutuhan industri modern.

Selain itu, pemerintah juga memberikan pendampingan intensif pada proses rekrutmen agar penyandang disabilitas siap menghadapi tantangan dunia kerja.

“Selain meningkatkan keterampilan, kami juga menekankan pentingnya perlindungan hukum dan pemenuhan hak-hak pekerja disabilitas. Hal ini menjadi fondasi agar mereka dapat bekerja dengan aman dan percaya diri,” ujarnya.

BACA JUGA:DPRD Majalengka Gelar Konsultasi Publik Soal Nasib Dana Cadangan Rp173 Miliar: Dicabur atau Diatur Ulang?

Bupati Majalengka, H Eman Suherman, menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap program inklusi ketenagakerjaan.

Menurutnya, kehadiran penyandang disabilitas di dunia industri bukan hanya membuka peluang ekonomi, tetapi juga mengubah paradigma masyarakat tentang kemampuan kaum difabel.

“Pemkab Majalengka akan terus hadir mendampingi dan memfasilitasi pemberdayaan tenaga kerja disabilitas. Kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama untuk berdaya dan sejahtera,” ucapnya.

Ia menambahkan, program ini tidak berhenti pada penempatan kerja semata. Pemerintah akan memastikan keberlanjutan dengan menggandeng pengusaha untuk menciptakan lingkungan kerja inklusif. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya mempekerjakan, tetapi juga memberi ruang berkembang bagi tenaga kerja disabilitas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait