Komunitas Ojol Doa Bersama Bentuk Solidaritas Alm Affan Kurniawan

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Sabtu (30/8/2025) menjadi hari yang penuh makna bagi masyarakat Kabupaten Majalengka.

Dua peristiwa berbeda terjadi, namun mengusung semangat yang sama: solidaritas.
Dari depan Gedung DPRD Majalengka hingga sudut Kelurahan Sindangkasih, doa-doa dipanjatkan, air mata jatuh, dan aspirasi rakyat menggema.

Di depan Gedung DPRD, ratusan pengemudi ojek online (ojol) berbaris rapi dengan jaket hijau-hitam khas mereka.
Suasana hening menyelimuti saat nama Affan Kurniawan (21) disebut.

Pemuda yang menjadi korban dalam insiden demonstrasi di Jakarta itu kini tinggal kenangan. Para pengemudi duduk bersila, menundukkan kepala, dan memanjatkan doa agar Affan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

BACA JUGA:Bupati Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat di Majalengka Kulon

“Semoga amal ibadah almarhum diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ucap Dadan H. Liwaulhamdi SE, Pembina Ojol Pelor Kabupaten Majalengka, dengan suara bergetar.

Ia menegaskan, doa bersama ini bukan sekadar ritual, tetapi bukti nyata bahwa komunitas ojol bukan hanya soal pekerjaan, melainkan juga persaudaraan.

Tak jauh dari barisan pengemudi ojol, Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian bersama jajarannya turut hadir.
Kehadirannya menyampaikan pesan bahwa duka ini bukan hanya milik komunitas ojol, melainkan juga duka bersama.

“Mari kita doakan saudara kita Affan, agar mendapat tempat yang layak di sisi Allah. Kita juga berdoa agar Majalengka dan Indonesia tetap kondusif,” ujarnya.

BACA JUGA:Dinas Pendidikan Majalengka Himbau Sekolah Antisipasi Demo 1 September, KBM Dilakukan Daring

Doa bersama ditutup dengan prosesi tabur bunga di depan foto Affan yang terpajang di depan gedung.
Para pengemudi ojol meninggalkan lokasi dengan tertib, meninggalkan pesan kuat: persaudaraan adalah energi yang menguatkan di tengah duka.

Masih di hari yang sama, namun di tempat berbeda, ratusan warga dari berbagai kecamatan berkumpul di Kelurahan Sindangkasih.

Mereka duduk bersila di balai warga, melantunkan doa lintas generasi.
Nama-nama korban peristiwa nasional kembali disebut, termasuk Affan Kurniawan, serta tiga korban kebakaran Gedung DPRD Makassar: Muh. Saiful Akbar, Muh. Akbar Basri alias Abay (26), dan Syahrina Wati (25).

Dalam suasana khidmat itu, hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, H Asep Eka Mulyana (Fraksi Golkar).
Ia datang bukan hanya sebagai pejabat, melainkan sebagai bagian dari masyarakat yang turut merasakan duka bangsa.

Sumber: