Putra Majalengka Inisiasi Pembelajaran AI Gratis

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Di tengah gegap gempita perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan teknologi.

Sebuah inisiatif besar lahir untuk membuka akses pembelajaran Artificial Intelligence (AI) dan coding secara gratis bagi pelajar tingkat SMP dan SMA di seluruh Indonesia.

Yang menarik, salah satu tokoh di balik inisiatif ini adalah Aolia Ikhwanudin, pria asal Bantarujeg, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka.

Sosok yang akrab disapa Boy ini kini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komputer Institut Teknologi Tangerang Selatan (ITTS), sekaligus menjadi salah satu penggagas utama program pendidikan digital yang dapat diakses oleh siapa pun.

BACA JUGA:Pemkab Majalengka Buka 4 Kelas Sekolah Rakyat Jenjang SMP

Menurut Aolia, momentum 80 tahun Indonesia merdeka harus dimaknai dengan menyalakan semangat generasi muda untuk menguasai teknologi informasi.

“Anak-anak SMP hingga SMA sekarang sudah akrab dengan gawai dan internet. Tinggal bagaimana kita sebagai pendidik memberikan akses agar mereka bisa naik kelas—dari sekadar pengguna menjadi pencipta teknologi.

E-book ini adalah salah satu langkahnya,” ujar Boy saat berbincang dengan awak media di Majalengka, Senin, 18 Agustus 2025.

Ia menjelaskan bahwa peluncuran e-book gratis ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.

BACA JUGA:PR Besar Pemerintah Daerah, Angka Kemiskinan di Majalengka Masih 10,82 Persen

Langkah ini, menurut Aolia, merupakan wujud komitmen ITTS untuk menjawab kebutuhan global akan talenta di bidang teknologi, sekaligus menyiapkan generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Kami ingin generasi muda bukan hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga inovator yang mampu menciptakan solusi. Itu kunci agar Indonesia bisa bersaing di kancah global,” tegasnya.

Bagi masyarakat Majalengka, keterlibatan Aolia Ikhwanudin dalam inisiatif ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.
Dari tanah Bantarujeg, ia membuktikan bahwa putra daerah juga mampu memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan nasional.

Inisiatif ini pun diharapkan dapat menginspirasi anak-anak muda dari daerah lain untuk percaya diri, belajar teknologi, dan turut menciptakan masa depan digital bangsa.

Sumber: