Pemdes Panjalin Kidul Bersihkan Tumpukan Sampah Puluhan Tahun, Siapkan Taman dan TPS Baru
Kepala Desa Panjalin Kidul, Dudung Abdullah Yasin, memantau langsung proses pembersihan tumpukan sampah dengan mengerahkan puluhan truk dan satu alat berat di belakang SMP Negeri 2 Sumberjaya.-Ono Cahyono-radarmajalengka
BACA JUGA:BRImo Transaksi Tanpa ATM Cepat Mudah Tak Dikenakan Administrasi
Pemdes Panjalin Kidul bahkan mendorong warga untuk tidak segan-segan memviralkan oknum yang tertangkap membuang sampah di lokasi tersebut.
Permasalahan sampah, lanjutnya, adalah tanggung jawab bersama. Warga di Blok Selasa, misalnya, telah berhasil mengelola sampah dengan mandiri dan tertib.
“Di blok itu sudah ada petugas yang rutin menarik dan mengelola sampah secara mandiri. Selama masyarakat belum sadar, kita akan terus kejar-kejaran. Kita bersihkan, mereka kotori lagi,” tutur Dudung.
Pemdes Panjalin Kidul tidak hanya membersihkan sampah, tetapi juga telah merencanakan penataan ulang lokasi bekas TPS di belakang SMP Negeri 2 Sumberjaya menjadi taman, area bermain, dan fasilitas lainnya.
BACA JUGA:Mashudi Resmi Jadi Direktur Pemberitaan Disway Group, Siap Ramu Strategi Berita Nasional
Permasalahan sampah di Desa Panjalin Kidul sendiri tidak hanya terjadi di lahan bengkok belakang sekolah, tetapi juga terdapat di Blok Pesantren dekat TPU dan di sejumlah sungai yang melintasi wilayah desa tersebut.
Pemdes terus proaktif, bekerja bakti bersama warga, bahkan menyewa tenaga untuk membersihkan area terdampak. Namun, selama kesadaran masyarakat belum tumbuh, upaya tersebut tidak akan maksimal.
Ke depan, lokasi bekas TPS ini akan dilengkapi dengan taman, area bermain, serta warung-warung yang akan dikelola oleh BUMDes.
“Karena banyak pendatang, mudah-mudahan keberadaan warung-warung BUMDes ini bisa dimanfaatkan warga, sekaligus memantau agar tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan di sini,” harap Dudung.
Ia juga mengungkapkan pernah melakukan studi banding ke Banyumas, Jawa Tengah, untuk melihat langsung pengelolaan sampah di sana.
BACA JUGA:TJSL BRI Peduli, Bantu Motor Pembersih Sampah dan Dukung Program ECO Masjid
“Sampah, baik organik maupun anorganik, di sana dikelola dengan baik hingga bisa memberikan nilai ekonomi. Masyarakat sudah cerdas memilah dan memanfaatkan sampah,” ungkapnya.
Dudung berharap Desa Panjalin Kidul juga dapat menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Majalengka.
Terlebih, pada tahun 2026 mendatang, desa ini direncanakan menerima program dari Bupati Majalengka terkait pengelolaan TPS dan mesin pengolahnya.
“Kami sudah siapkan dua lokasi untuk TPS baru yang jauh dari permukiman. Satu di seberang Tol Cipali sebelah timur, berbatasan dengan Kabupaten Cirebon. Satunya lagi di dekat TPU sebelah utara, berbatasan dengan Desa Panjalin Lor,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
