Bawaslu Edukasi Pelajar Jadi Pemilih Cerdas dan Anti-Golput

Bawaslu membutuhkan dukungan dari semua elemen, termasuk pelajar, untuk melaporkan apabila menemukan dugaan pelanggaran.
Pelibatan pelajar, menurut Bawaslu, merupakan investasi jangka panjang.

BACA JUGA:Lewat BRIlink, PMI di Desa Talang Pangeran Mudah Kirim Uang ke Kampung Biaya Murah Cepat Sampai

Mereka yang sejak dini memahami proses demokrasi akan lebih siap menjadi pemilih yang kritis dan aktif berpartisipasi di masa depan.

Di akhir acara, Bawaslu mengajak para siswa untuk menghapus stigma negatif bahwa politik itu kotor.
Para siswa juga diajak untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, mengelola waktu, serta menetapkan tujuan, sebagai bekal menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.

Kegiatan di SMKN 1 Panyingkiran ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun budaya demokrasi yang sehat dan inklusif.

Bawaslu Majalengka berharap program serupa dapat menjangkau lebih banyak sekolah, sehingga kesadaran berdemokrasi dapat tumbuh sejak di bangku pendidikan.

BACA JUGA:Pecah! Ratusan Fans Sport Off-Road Yamaha Unjuk Gigi Taklukan Rintangan di BLU CRU Experience Day Off-Road

Dengan keterlibatan generasi muda, cita-cita menghadirkan pemilu yang bersih, damai, dan berintegritas di Kabupaten Majalengka diharapkan semakin dekat untuk terwujud.
(bae)

Sumber: