ASN Dinas Perkebunan Ciptakan Karya Inspiratif Pesta Ramli dan Saerah, Kendalikan Hama Tanaman Tembakau

ASN Dinas Perkebunan Ciptakan Karya Inspiratif Pesta Ramli dan Saerah, Kendalikan Hama Tanaman Tembakau

Inspiratif. Petugas POPT Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat saat membimbing para petani hingga menggerakkan untuk membuat produk Pesta Ramli dan Saerah yang dipakai oleh petani tembakau di wilayah selatan Majalengka--

Menurut Tahliyatin produk tersebut lebih dikenal dengan APH atau Agens Pengendali Hayati yang diciptakan untuk mengendalikan serangkan hama tanaman tembakau.

 

Selain itu juga, ia mengklaim bahwa karya produk yang dibuatnya tersebut merupakan ramah lingkungan. Ia telah menyebarluaskan dan membimbing para petani hingga menggerakkannya untuk mengendalikan hama penyakit dengan menggunakan bahan bahan yang ramah lingkungan yaitu berupa APH (agens pengendali hayati) dan metabolit sekunder APH.

 

"Kami sudah berikan kepada puluhan petani tembakau. Kami berupaya untuk hadir dan mampu memberikan kontribusi atau dampak nyata bagi petani perkebunan di kabupaten Majalengka khususnya di bidang pengendalian serangan hama penyakit baik secara swadaya maupun non swadaya," ungkap dia.

 

Dalam menyebarluaskan produk tersebut, dia menggunakan cara yang ramah lingkungan dan murah seperti contoh penggunaan agens pengendali hayati beserta metabolit sekundernya  hingga pemasangan rumah burung hantu yang sudah terbukti bisa menurunkan tingkat serangan hama penyakit.

 

"Disamping itu juga bisa menjaga kelestarian ekosistem dan keberlanjutan berbudidaya tanaman. sehingga petani perkebunan di kabupaten majalengka benar benar merasakan manfaatnya," tukasnya.

 

BACA JUGA:Gabsi DPRD Sikapi Keluhan Warga Rajagaluh Lor

 

Sementara itu, salah seorang petani tembakau, Abdul Jalil mengaku dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya produk tersebut.

 

"Kehadiran ibu Tahliyatin yang telah membimbing kami (para petani) di wilayah selatan Majalengka ini akhirnya bersama sama mampu mengendalikan hama penyakit. Apalagi sekarang ini kami merasa sudah mempunyai resep andalan dalam berbudidaya tanaman tembakau," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: