Tenor Hingga 3 Tahun, Ini Simulasi Angsuran Motor Listrik Polytron Fox 350 Terbaru Lengkap dengan Angsuran
Tenor Hingga 3 Tahun, Ini Simulasi Angsuran Motor Listrik Polytron Fox 350 Terbaru Lengkap dengan Angsuran-radarmajalengka-radarmajalengka.com
RADARMAJALENGKA.COM - Motor listrik Polytron Fox 350 kembali menjadi sorotan publik, terutama setelah produsen resminya memberikan penyesuaian harga yang membuat model ini semakin kompetitif.
Di tengah meningkatnya minat terhadap kendaraan ramah lingkungan, motor listrik Polytron Fox 350 hadir sebagai salah satu pilihan yang paling banyak diperhatikan oleh konsumen urban yang membutuhkan mobilitas efisien dan hemat biaya.
Penurunan harga yang cukup signifikan membuat motor listrik Polytron Fox 350 semakin dilirik, terutama oleh pengguna yang ingin beralih dari motor BBM tanpa harus mengeluarkan biaya awal yang besar.
Langkah ini juga mempertegas komitmen Polytron dalam memperluas portofolio kendaraan listriknya, sekaligus menunjukkan keseriusan mereka dalam menjangkau pasar yang lebih luas.
Dalam beberapa pekan terakhir, motor listrik Polytron Fox 350 menjadi salah satu topik yang paling sering diperbincangkan karena penawaran barunya dianggap sangat menarik.
Penerus dari generasi sebelumnya yakni Polytron Fox R ini tidak hanya mengusung revisi desain, tetapi juga membawa peningkatan fitur dan performa yang membuatnya semakin relevan di kelas skutik listrik modern.
Secara tampilan, motor listrik Polytron Fox 350 hadir dengan desain yang lebih segar dan proporsional, cocok bagi masyarakat yang membutuhkan kendaraan elektrik fungsional namun tetap ingin terlihat stylish.
Konsep yang dibawa Polytron juga cukup jelas: menghadirkan motor listrik yang praktis, ekonomis, dan tetap nyaman untuk penggunaan harian.
Dua skema pembelian disediakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pada skema sewa baterai, motor ini dibanderol sekitar Rp 15,5 juta, sedangkan pada skema kepemilikan penuh harganya berada di kisaran Rp 22,5 juta.
Menariknya, kedua opsi tersebut telah memperoleh subsidi pemerintah sebesar Rp 7 juta, membuat total biaya kepemilikan di awal terasa jauh lebih ringan dibanding model motor listrik lain di kelas yang sama.
Skema sewa baterai menjadi opsi favorit banyak pengguna, terutama mahasiswa dan pekerja muda. Dengan membayar sekitar Rp 200 ribu per bulan untuk baterai, mereka tidak perlu memikirkan biaya perawatan atau risiko penurunan kualitas baterai dalam jangka panjang.
Formula ini terbukti efektif membuat motor listrik semakin terjangkau.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
