Oh Ternyata! Ini Alasan Kenapa Foto Gemini Ati Tidak Mirip Dengan Aslinya, 4 Cara Agar Wajahnya Tidak Berubah

RADARMAJALENGKA.COM – Pernahkah kalian mengalami foto yang kalian buat menggunakan gemini ai tidak mirip dengan wajah aslinya?

Padahal jika kalian tahu kecerdasan buatan ini sudah menggunaakn teknologi deepmind yang mana dapat mengenal wajah dan perilaku seseorang.

Nah, kenapa foto gemini ai tidak mirip padahal foto referensi sudah jelas dan prompt sudah detail? Nah, perlu kalian ketahui Google Gemini juga merupakan Ai (Artificial Intelligence) yang diprogram untuk melakukan apa yang pengguna perintahkan.

Kenapa Foto Gemini Ai Tidak Mirip?

Gemini AI belajar dari jutaan foto yang ada di internet, tetapi tidak punya akses detail ke wajah individu tertentu.

BACA JUGA:Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Sahabat atau Keluarga dengan Berbagai Konsep Foto Studio, Yuk Coba

Akibatnya, AI hanya menebak pola wajah berdasarkan data umum. Hasil foto bisa sekilas terlihat mirip, tetapi detail kecil seperti bentuk hidung, garis wajah, atau struktur mata sering kali tidak sesuai.

Faktor lain yang membuat foto tidak mirip adalah kualitas foto referensi. Jika foto yang diunggah buram, terlalu gelap, atau pecah, sistem akan kesulitan membaca detail wajah.

Kesalahan pembacaan ini membuat hasil akhirnya jauh berbeda dari wajah asli. Selain itu, algoritma Gemini AI sering dioptimalkan untuk menghasilkan foto yang menarik secara estetika, bukan sekadar akurat.

Misalnya, AI akan otomatis memperhalus kulit, merapikan proporsi wajah, atau menambahkan efek artistik. Hal ini membuat foto lebih enak dilihat, tetapi justru menghilangkan ciri khas personal.

BACA JUGA:Cara Buat Tren Edit Foto Gemini AI di Pantai Bareng Keempat Sahabat Kamu, untuk Hasil yang Elegan dan Menawan

Kesalahan dalam menulis prompt juga sering menjadi penyebab. Prompt yang terlalu umum akan membuat AI menghasilkan wajah generik.

Misalnya, jika Anda menulis “wanita cantik dengan rambut panjang”, hasilnya bisa berupa wajah standar yang tidak mewakili orang sebenarnya.

Selain itu, distorsi saat proses rendering juga kerap terjadi, seperti mata yang tidak simetris atau bentuk bibir yang aneh, sehingga membuat wajah tampak tidak alami.

Sumber: