Elegan dan Sinematik! Tutorial Edit Foto Sinematik Ala Studio Foto dengan Gemini, Berikut 3 Prompt Anti Gagal

RADARMAJALENGKA.COM – Tren edit foto AI hingga kini masih menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Kecanggihan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence telah menghadirkan cara baru untuk menciptakan potret realistis dengan gaya visual yang sangat beragam.

Tidak hanya sebatas eksperimen sederhana, kini AI bahkan bisa menghasilkan foto layaknya hasil pemotretan di studio foto profesional dengan kualitas yang menawan.

Semua itu dapat diwujudkan hanya melalui perintah sederhana yang disebut prompt. Dengan menuliskan instruksi yang tepat, hasil foto yang diinginkan bisa terwujud dalam hitungan detik tanpa perlu kamera mahal atau lighting khusus.

BACA JUGA:DPRD vs Bupati: Arah Dana Cadangan Rp173 Miliar Jadi Polemik

Teknologi ini hadir lewat Gemini, salah satu layanan AI buatan Google yang saat ini sedang viral karena kemampuannya mengubah foto biasa menjadi karya yang estetik dan penuh detail.

Fenomena foto ala studio sinematik yang sedang ramai ini pun memiliki daya tarik tersendiri. Tidak hanya memberikan hasil yang terlihat realistis, tetapi juga menghadirkan pengaturan cahaya yang rapi sehingga potret tampak profesional.

Kehadiran tren ini kemudian banyak dimanfaatkan untuk personal branding, khususnya oleh para content creator yang ingin menghadirkan citra lebih berkelas dan estetik di media sosial.

Jika berbicara soal personal branding, jelas tren ini memiliki peran besar. Dengan bantuan Gemini AI, seseorang bisa menampilkan kesan profesional tanpa harus benar-benar datang ke studio foto.

BACA JUGA:4 Prompt Gemini AI Mafia Ala Hijab yang Bisa Kamu Edit Sendiri Hanya dalam Waktu 5 Detik

Hal ini membuat banyak orang tertarik mencoba karena selain praktis, hasil akhirnya bisa meningkatkan kesan visual yang lebih meyakinkan di mata audiens.

Prompt Gemini untuk Foto Studio Sinematik

Meski demikian, untuk mendapatkan hasil yang optimal tetap dibutuhkan kreativitas dalam menyusun prompt. Instruksi yang jelas akan membuat AI lebih mudah memahami keinginan pengguna, sehingga hasil editan bisa sesuai ekspektasi.

Berikut adalah contoh beberapa prompt yang bisa digunakan untuk menghasilkan potret bergaya studio sinematik:

Sumber: