Honda CUV e: versi standar hadir dengan spesifikasi inti yang sama. Jarak tempuhnya mencapai 80,7 km dalam satu kali pengisian. Kendaraan ini menggunakan dua baterai Honda Mobile Power Pack e: yang bisa ditukar atau diisi ulang. Kapasitas baterainya 50,26 V x 2 dan 29,4 Ah x 2.
Waktu pengisian baterai dari kosong hingga penuh sekitar 6 jam. Pengisian dari 25 persen ke 75 persen memakan waktu sekitar 160 menit. Skema ini memberi fleksibilitas bagi pengguna aktif.
Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus berada di kelas menengah. Keduanya dirancang untuk penggunaan rutin sehari-hari. Perbedaan harga tidak terlalu jauh. Versi Plus membawa kelengkapan tambahan yang membuatnya sedikit lebih mahal.
Honda ICON e: menjadi motor listrik Honda paling murah. Model ini menyasar pengguna perkotaan yang menginginkan kendaraan ringan dan praktis. Bobotnya ringan sehingga mudah dikendalikan di jalan padat. Desainnya dibuat simpel dan fungsional.
BACA JUGA:Kisah Perjalanan Biker XMAX Tembus 12 Negara Untuk Bisa Umrah di Tanah Suci Mekah
ICON e: menggunakan Honda Mobile Power Pack e:. Waktu pengisian dari 25 persen ke 75 persen sekitar 160 menit. Pengisian penuh dari nol membutuhkan waktu sekitar 6 jam. Motor ini cocok untuk aktivitas harian dengan jarak tempuh pendek hingga menengah.
Selain harga motor listrik Honda murah, biaya pajak juga menjadi daya tarik. Motor listrik Honda bebas Pajak Kendaraan Bermotor. Kamu hanya perlu membayar SWDKLLJ sekitar Rp 35 ribu per tahun.
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor juga tidak dikenakan biaya. Aturan ini berlaku secara nasional dan membuat biaya kepemilikan motor listrik Honda jauh lebih ringan dalam jangka panjang.
Dengan harga mulai Rp 28 juta, motor listrik Honda tetap relevan untuk kamu yang ingin beralih ke kendaraan listrik.