Berbagai produk kuliner seperti basreng dan kicimpring, serta produk kerajinan bambu seperti keranjang dan ebreg, dipasarkan melalui kegiatan literasi kreatif.
Pemerintah Desa Karayunan juga memberikan dukungan nyata berupa insentif tahunan kepada pengelola perpustakaan selama lima tahun terakhir, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Bunda Literasi Kabupaten Majalengka, Hj Iim Maemunah Suherman, turut memberikan apresiasi tinggi. Ia menekankan bahwa perpustakaan desa memiliki peran strategis dalam mendukung tumbuhnya budaya literasi sejak dini.
“Kami menyampaikan selamat kepada Perpusdes Plamboyan. Semoga terus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Peran perpustakaan desa, TBM (Taman Bacaan Masyarakat), dan komunitas literasi sangat penting dalam mencerdaskan generasi muda,” ujarnya.
Perpusdes Plamboyan Karayunan diharapkan mampu menjadi model perpustakaan desa yang berkelanjutan dan terus menggerakkan semangat literasi di tingkat akar rumput. (bae/adv)