Contohnya, jika kamu memiliki tagihan SPayLater sebesar Rp500.000 dan belum membayarnya sampai tanggal jatuh tempo, maka denda keterlambatannya adalah 5 persen dari Rp500.000, yaitu Rp25.000. Jadi, total yang harus kamu bayar menjadi Rp525.000.
Rinciannya sebagai berikut:
- Total tagihan: Rp500.000
- Denda keterlambatan (5%): Rp25.000
- Total pembayaran: Rp525.000
Denda ini akan terus bertambah jika pembayaran tidak dilakukan dalam waktu lama. Selain itu, sistem Shopee juga bisa menonaktifkan sementara fitur SPayLater jika pengguna terus menunggak.
BACA JUGA:Promo Mingguan Indomaret Paling Murah Hari Ini Rabu 5 November 2025, Dapat Potongan Besar-besaran
Perhitungan Denda SPayLater Berdasarkan Tagihan
- Tagihan Rp100.000 → Denda Rp5.000
- Tagihan Rp300.000 → Denda Rp15.000
- Tagihan Rp500.000 → Denda Rp25.000
- Tagihan Rp1.000.000 → Denda Rp50.000
Nilai tersebut bisa menjadi lebih besar jika pembayaran tertunda lebih dari satu periode karena bunga dan denda akan terakumulasi.
Dampak Telat Bayar SPayLater
Telat membayar tagihan tidak hanya membuat kamu membayar denda, tapi juga menimbulkan beberapa konsekuensi lain.
Pertama, akun Shopee bisa dibatasi, sehingga kamu tidak bisa menggunakan SPayLater untuk transaksi berikutnya.
Kedua, Shopee bisa melaporkan keterlambatan tersebut ke lembaga keuangan seperti SLIK OJK yang mencatat riwayat kredit masyarakat.
Jika data kredit kamu tercatat buruk, hal ini akan mempersulit pengajuan pinjaman lain di masa depan, termasuk kartu kredit, pinjaman online, maupun KUR bank.
Selain itu, Shopee dapat menghubungi pengguna melalui pesan, email, atau telepon sebagai pengingat untuk segera melunasi tagihan.
Tanggal Jatuh Tempo SPayLater
Shopee menyediakan beberapa pilihan tanggal jatuh tempo, yaitu tanggal 5, 11, dan 25 setiap bulannya.