RADARMAJALENGKA.COM - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, secara terbuka mengungkapkan keinginannya untuk kembali melatih Timnas Indonesia.
Dalam wawancara eksklusif bersama Goalpost baru-baru ini, pelatih berusia 49 tahun itu mengaku bahwa Skuad Garuda masih menjadi prioritas utama di hatinya, meski ia juga tak menutup kemungkinan menerima tawaran dari negara lain.
“Kalau nanti ada tawaran tentu saya akan pertimbangkan. Tapi prinsip saya, kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka ke mana saja,” ujar Shin Tae-yong.
Namun begitu, Shin menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi pilihan nomor satu. Ia bahkan menyebut, meski ada tawaran yang sedikit lebih menggiurkan dari negara lain, kecintaannya pada Indonesia akan tetap membuatnya condong ke Tanah Air.
“Jujur saja, hati saya akan tetap condong ke Indonesia. Bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu jadi pilihan pertama saya,” lanjutnya.
Sayangnya, hingga kini belum ada komunikasi resmi dari pihak PSSI untuk kembali mengontraknya. Shin menyebut belum menerima telepon atau tawaran apa pun terkait kemungkinan kembali ke kursi pelatih Timnas Indonesia.
“Belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali. Belum ada sama sekali,” ucap mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Meski saat ini tidak lagi menangani Timnas, Shin Tae-yong tetap menunjukkan kepeduliannya terhadap sepak bola Indonesia.
Ia meminta para pendukung Garuda untuk tidak larut dalam kesedihan setelah kegagalan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Saya ingin sampaikan memang sayang sekali kita gagal di babak keempat kualifikasi Piala Dunia, tetapi sepak bola tidak berhenti di sana,” katanya penuh makna.
“Masih ada harapan. Masih ada langkah berikutnya. Jadi jangan terlalu kecewa. Pada 2027 juga ada Piala Asia. Kalau dipersiapkan lebih baik, saya yakin Indonesia bisa menuju Piala Dunia 2030,” tegasnya.
Ia menambahkan, semangat dan dukungan dari seluruh pihak menjadi kunci agar sepak bola Indonesia terus berkembang.
BACA JUGA:Misteri Pelatih Timnas U-20, Frank van Kempen, Dipecat Oleh PSSI Padahal Belum Ngapa-ngapain