Kendati demikian, ada alasan bahwa PSSI tidak bisa langsung memecat Patrick Kluivert, karena mereka yang nanti akan menanggung banyak biaya atas kontraknya.
Karena memberi opsi kontrak 2 tahun pada Kluivert, yang artinya masa dia menjadi pelatih Timnas itu sampai 2027, tidak masuk akal bila diberhentikan di tahun 2025.
Jika diberhentikan tahun ini, maka PSSI harus membayar kompensasi senilai 3 Miliar, jelas itu bisa membuat pihak federasi boncos dan rugi.
Oleh karenanya, langkah pemecatan Kluivert bukan yang mutakhir, banyak pengamat lokal lebih menyarankan PSSI untuk melakukan mutasi jabatan kepada Kluivert.
Sekadar informasi, soal nasib Patrick Kluivert nanti akan terungkap saat rapat para anggota komite PSSI, seperti yang disampaikan oleh Sumardji selaku manajer Timnas.
"Sekali lagi, saya akan sampaikan apa adanya di rapat Exco (nanti) . Saya tidak akan tutup-tutupi, saya akan laporkan semua kekurangannya," Kata Sumardji.