Perintah 4
Foto studio vertikal yang sangat realistis dari pasangan muda Asia Tenggara berusia 20–23 tahun, berdiri di dalam ruangan dengan latar belakang studio putih bersih.
Pria memiliki kulit terang hingga medium, tubuh ramping, rambut hitam pendek ditata rapi, mengenakan kemeja denim biru tua lengan pendek terbuka dengan kaos putih di dalamnya serta celana panjang krem muda.
Wanita bertubuh mungil dengan kulit hangat, mengenakan hijab krem muda yang ditata rapi di bahu, blus denim biru navy gelap dengan kerah renda putih bundar lebar dan aksen kancing merah, dipadukan dengan rok panjang A-line warna krem.
Pakaian keduanya tampak kasual namun serasi. Ekspresi wajah mereka ekspresif, pantulan mata realistis, tekstur kulit terlihat dengan bayangan halus—tidak terlalu mulus atau plastik. Pencahayaan lembut dan merata dari kedua sisi tanpa bayangan tajam.
Rasio: 9:16 (vertikal seluruh badan).
Latar belakang berupa dinding putih polos dengan sedikit ketidaksempurnaan alami seperti bekas samar. Foto harus memiliki kedalaman kamera natural dan butiran kulit sangat halus, seolah diambil dengan kamera DSLR di studio potret. Suasana keseluruhan terasa seperti sesi foto pasangan yang ceria dan candid—tidak kaku atau terlalu dipose.
Perintah 5
Edit Foto prewedding full body bergaya romantis dari pasangan Indonesia yang berdiri berdekatan di taman hijau yang rimbun.
Pria berkulit sawo matang dengan wajah oval agak tegas, rambut belah samping medium, mengenakan kemeja hitam dan sepatu hitam.
Wanita berkulit cerah dengan wajah oval ramping, mengenakan gaun putih flowy, hijab putih lembut, dan sepatu putih.
Mereka berdiri saling berhadapan sangat dekat, keduanya menatap lembut ke kamera dengan senyuman halus. Lengan kanan wanita melingkar alami di pinggang pria, sementara lengan kiri pria memeluk pinggang wanita. Tangan kanan pria menggenggam lembut tangan kiri wanita di depan mereka, menciptakan gestur yang intim dan penuh koneksi.
Di sekitar mereka, daun-daun kering beterbangan ditiup angin, melayang sepanjang seluruh adegan. Beberapa daun berada di latar belakang, sebagian lainnya melintas dekat di latar depan, sementara pasangan berdiri dengan tenang di tengah tanah—menciptakan nuansa gerakan yang organik dan menenangkan. Daun-daun jatuh dengan pola tidak beraturan, seolah tertiup semilir angin lembut di taman.
Mereka berdiri di atas rumput hijau alami, dikelilingi pepohonan yang tumbuh bebas secara acak—tidak tersusun rapi—menambah kesan alami pada posisi taman liar yang belum terjangkau.
Foto diambil dengan rasio potret 2:4 (seluruh tubuh dari kepala hingga kaki), menggunakan cahaya alami hangat, suasana sinematik, dan kedalaman di bawahnya.