Gunakan kata-kata yang kuat seperti: "pasangan sedang berpelukan erat sambil tersenyum ke kamera," atau "wanita bersandar di bahu pria, keduanya menatap jauh ke luar bingkai dengan ekspresi serius." Detil pada ekspresi wajah (tersenyum, serius, melankolis) juga harus dimasukkan.
3. Detail Pakaian dan Busana (Wardrobe)
Jangan pernah mengabaikan pakaian. Pakaian adalah elemen visual yang sangat menonjol. Jelaskan jenis pakaian, warna, hingga tekstur kainnya.
Contoh: "pria mengenakan kemeja putih lengan panjang yang digulung, celana khaki, sepatu loafer," dan "wanita mengenakan dress midi berwarna nude dengan bahan satin, rambut digerai sedikit bergelombang." Semakin spesifik, semakin bagus. Hindari kata-kata umum seperti "pakaian bagus."
4. Setting Teknikal dan Estetika
Ini adalah tempat kita memasukkan "magic words" yang berhubungan dengan fotografi. Inilah yang membuat foto Anda terlihat seperti hasil jepretan kamera mahal.
Masukkan istilah seperti:
Pencahayaan: Softbox lighting dari kiri, rim light (cahaya tepi) dari belakang, high key (terang benderang) atau low key (gelap dan dramatis).
Gaya Foto: Cinematic photo, portrait photography, vintage style, monochrome (hitam-putih).
Kamera: Shot on Canon EOS R6, Fujifilm X-T4, atau sebutkan lensa jika perlu (85mm lens).
Kamu bisa coba salah satu promot diatas atau bisa mencoba satu-satu dan pastikan memilih foto yang terbaik untuk dibagikan di media sosial.