RADARMAJALENGKA.COM – Nama Eliano Reijnders kini semakin mendapat sorotan setelah tampil impresif dalam laga FIFA Matchday Timnas Indonesia.
Pemain keturunan Belanda ini bukan hanya mencetak gol debutnya, namun juga memperlihatkan fleksibilitas yang jarang dimiliki oleh pemain lain.
Performa apiknya membuat banyak pihak menilai bahwa masa depan lini tengah Timnas Indonesia akan semakin solid dengan kehadirannya.
Kemenangan telak Indonesia atas China Taipei beberapa waktu lalu memang dipenuhi dengan banyak cerita menarik.
BACA JUGA:Debut Miliano Jonathans di Timnas Indonesia Berujung Manis, Kluivert Beri Komentar 'Sebuah Pembeda'
Selain munculnya Miliano Jonathans sebagai pemain naturalisasi baru yang langsung mencuri perhatian, Eliano Reijnders juga sukses menunjukkan kualitas berbeda dengan kemampuannya bermain di beberapa posisi sekaligus.
Situasi ini semakin mempertegas bahwa skuad asuhan Patrick Kluivert kini memiliki kedalaman pemain yang lebih merata di setiap lini.
Sepak bola modern menuntut para pemain untuk bisa beradaptasi, dan Eliano membuktikan bahwa dirinya adalah bagian dari generasi baru Timnas Indonesia yang dapat memenuhi kebutuhan itu.
Tidak hanya andal dalam distribusi bola, ia juga mampu bergerak luwes ketika ditempatkan pada peran yang berbeda.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Cetak 6 Gol Tanpa Balas Lawan Taipei, Berikut 5 Pemain yang Bobol Gawang Mereka
Hal inilah yang kemudian membuat Kluivert secara terbuka melontarkan pujian kepada pemain berusia 25 tahun tersebut.
Pernyataan sang pelatih menjadi penegasan bahwa Timnas Indonesia tidak hanya sekadar mengandalkan pemain naturalisasi untuk memperkuat skuad, namun juga bagaimana mereka bisa diintegrasikan dengan pemain lokal sehingga menghasilkan keseimbangan.
Kehadiran Miliano Jonathans, ditambah performa konsisten Eliano Reijnders, menjadi gambaran nyata perkembangan sepak bola Indonesia yang semakin kompetitif di level internasional.
"Ya, dia memulai dengan baik. Dia bermain dengan baik. Eliano adalah pemain yang bisa bermain di berbagai posisi," ujar Kluivert.