Smansa Siapkan 12 Rombel Baru dengan Kuota 432 Siswa Baru

Selasa 17-06-2025,12:00 WIB
Reporter : Almuaras
Editor : Leni Indarti Hasyim
Smansa Siapkan 12 Rombel Baru dengan Kuota 432 Siswa Baru

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMAN 1 Majalengka (Smansa) untuk tahap pertama telah ditutup pada Senin (16/6/2025) kemarin.

Kepala SMAN 1 Majalengka, H Mochamad Ali SPd MAP didampingi Ketua Panitia SPMB, H Hendra MPd menyampaikan bahwa pada tahun ajaran 2025/2026, Smansa membuka penerimaan untuk 12 rombongan belajar (rombel) dengan total kuota 432 siswa baru.

“Setiap rombel berisi 36 siswa,” ujar Hendra kepada Radar, kemarin.
Hendra menjelaskan bahwa tahap pertama pendaftaran SPMB berlangsung mulai 10 hingga 16 Juni 2025. Sementara tahap kedua akan dibuka pada 24 Juni hingga 1 Juli 2025.

Untuk tahap pertama, jalur domisili disediakan dengan kuota sebanyak 151 siswa.
Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan pada Kamis (19/6/2025).

BACA JUGA:Kader PDIP Geruduk PN, Protes Putusan Pembatalan Pemecatan Hamzah Nasyah

Selain itu, kuota untuk jalur afirmasi dan mutasi adalah 121 siswa, sedangkan untuk Murid Berkebutuhan Khusus (MBK) dan perpindahan orang tua hanya tersedia 9 kuota.

“Kuota untuk siswa dari keluarga tidak mampu mencapai 121 orang, sedangkan untuk jalur MBK sebanyak 9 orang. Hingga tadi malam, belum ada pendaftar dari jalur MBK,” jelas Hendra.

Ia mengakui bahwa jumlah pendaftar pada tahun ajaran 2025/2026 belum dapat dipastikan.
Namun, sebagai perbandingan, tahun lalu jumlah pendaftar mencapai lebih dari 600 siswa.

Bagi siswa yang tidak lolos pada tahap pertama, masih memiliki kesempatan untuk mendaftar di tahap kedua melalui jalur prestasi akademik maupun jalur kepemimpinan, seperti Ketua OSIS dan lainnya.

BACA JUGA:Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia

Pendaftaran tahap kedua berlangsung mulai 24 Juni hingga 1 Juli 2025.
Hendra menegaskan bahwa seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui sekolah asal atau akun masing-masing siswa.

Panitia SPMB Smansa hanya bertugas memverifikasi data, dan tidak menerima pendaftaran secara langsung di sekolah.

“Kami memang tidak melayani pendaftaran langsung, tapi kami tetap membuka layanan konsultasi bagi orang tua atau siswa yang memerlukan bantuan, melalui pusat informasi dan pengaduan di sekolah,” pungkas Hendra. (ara)

BACA JUGA:Bupati Majalengka Buka Pelatihan Sertifikasi Pengelolaan Zakat, Dorong Transparansi Baznas

 

Kategori :