Jabar Genjot Penurunan Anak Zero Dose, Kick Off Program Imunisasi Dimulai dari Tasikmalaya

Senin 16-06-2025,17:55 WIB
Reporter : Baehaqi
Jabar Genjot Penurunan Anak Zero Dose, Kick Off Program Imunisasi Dimulai dari Tasikmalaya

Bandung,RADARMAJALENGKA.COM– Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Tim Penggerak PKK terus mendorong percepatan penurunan jumlah anak dengan status zero dose atau belum pernah menerima imunisasi dasar lengkap.

Kick-off program bertajuk Advokasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Zero Dose ini secara resmi dimulai dari Kota Tasikmalaya pada Jumat, 13 Juni 2025.

Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, menyatakan komitmennya untuk mendukung program imunisasi kejar yang menyasar anak-anak dengan status zero dose. Menurut data administratif akhir 2024, Kota Tasikmalaya menjadi daerah dengan jumlah anak zero dose tertinggi kedua di Jawa Barat.

BACA JUGA:Nasabah BRI Prabumulih Nikmati Kemudahan dan Keuntungan Melalui Aplikasi BRImo

BACA JUGA:Permudah Tarik Tunai di Desa, Brilink Batin Raya juga Layani Penarikan Bantuan PKH

“Sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang memiliki persepsi keliru mengenai imunisasi. Akibatnya, banyak anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap,” ujar Siska saat menyampaikan sambutan di Balai Kota Tasikmalaya.

Program ini merupakan bagian dari dukungan Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI) terhadap Pemerintah Indonesia melalui kerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat sipil (CSO), salah satunya TP PKK.

Zero dose adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana seorang anak belum pernah menerima imunisasi dasar rutin apa pun. Jawa Barat menjadi salah satu dari lima provinsi yang menjadi lokus utama program ini. Target penurunan nasional yang ditetapkan adalah 50% dari total anak dengan status zero dose di 12 kabupaten/kota.

BACA JUGA:Sukses di 11 Kota, Selebrasi Satu Dekade NMAX Raih Antusiasme Tinggi Dari Pengguna MAXi Lintas Generasi

Fokus Percepatan Selama Mei–November 2025

Kegiatan ini akan berlangsung dari Mei hingga November 2025, mencakup advokasi dan edukasi kepada pemerintah daerah, penggerakan masyarakat, pelacakan sasaran anak, serta pelaksanaan imunisasi kejar. Siska menyebutkan pentingnya kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam mengidentifikasi dan memberikan imunisasi kepada anak-anak yang belum tersentuh program kesehatan tersebut.

“TP PKK siap berperan aktif dalam mendukung capaian target penurunan zero dose di Jawa Barat, termasuk di Kota Tasikmalaya,” tegas Siska.

Dukungan Pemerintah Kota Tasikmalaya

Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menyambut baik program ini. Ia menilai langkah ini sangat strategis untuk menekan potensi wabah penyakit dan mempercepat pemerataan kesehatan anak di wilayahnya.

“Melalui sinergi dengan TP PKK, Insyaallah kita bisa menuntaskan tantangan zero dose ini. Tujuan akhirnya adalah menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ungkap Viman.

Kategori :