
Selain rekayasa lalu lintas, pemerintah juga akan memasang parapet (dinding penahan air) untuk mencegah genangan air memasuki jalan nasional. Setelah parapet terpasang, genangan air akan disedot menggunakan pompa agar jalan nasional kembali kering.
“Kami ingin jalan nasional Sayung-Demak ini bebas genangan agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” tegas Sumarno.
Langkah-langkah percepatan penanganan rob ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan yang setiap hari melintas di jalur strategis tersebut.
BACA JUGA:Kembangkan Potensi Desa, Kelompok Wanita Tani Ini Terus Berinovasi Berkat Pemberdayaan BRI