Atasi Banjir Rob Sayung Demak, Pemprov Jateng Kerahkan Pompa hingga Kapal untuk Anak Sekolah

Kamis 12-06-2025,06:16 WIB
Reporter : Baehaqi
Atasi Banjir Rob Sayung Demak, Pemprov Jateng Kerahkan Pompa hingga Kapal untuk Anak Sekolah

RADARMAJALENGKA.COM– Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengatasi banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan memperbanyak pompa penyedot air serta menyediakan kapal khusus untuk mendukung aktivitas warga, terutama anak sekolah.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan sejumlah unit pompa ke lokasi terdampak sejak beberapa hari lalu.

BACA JUGA:Diwarnai Banyak Interupsi, Muscab DPC III APDESI Kabupaten Majalengka Berakhir Deadlock

BACA JUGA:Resmikan Sentra Layanan Prioritas di Cirebon, BRI Miliki 43 Lokasi Layanan Premium yang tersebar di Indonesia

"Pompanisasi kami kerahkan. Itu sudah berjalan sejak beberapa hari lalu untuk membantu percepatan surutnya genangan air rob," ujar Bergas di Semarang, Rabu (11/6/2025).

Ia menjelaskan, pompa-pompa tersebut dioperasikan menyesuaikan dengan kondisi air rob di lapangan.

"Pompa kita operasikan secara on/off tergantung kondisi air rob. Kalau air mulai surut, otomatis pompanya dimatikan," jelasnya.

Saat ini terdapat tiga unit pompa yang dioperasikan, dua di antaranya milik Dinas Pusdataru Provinsi Jateng, dan satu unit dari BPBD Jawa Tengah. Air rob yang tersedot dialirkan ke saluran air atau sungai terdekat.

BACA JUGA:Himpun Infak Rp2 M Melalui Gema Insan

Siapkan Kapal untuk Anak Sekolah

Tak hanya mengandalkan pompa, Pemprov Jateng juga menyiapkan kapal fiber atau Prau Katamaram untuk membantu aktivitas para pelajar yang rumahnya terdampak banjir rob.

"Kapal fiber ini kami siapkan untuk mendukung mobilitas anak-anak sekolah. Mereka akan dijemput dari rumah atau balai desa menuju sekolah," imbuh Bergas.

Saat ini, sudah ada dua desa yang mengajukan bantuan sarana transportasi tersebut, yakni Desa Sriwulan dan Timbulsloko di Kecamatan Sayung. Kapal tersebut akan beroperasi sesuai kedalaman genangan air yang ada di wilayah tersebut.

Selain itu, BPBD juga akan memberikan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana kepada pelajar melalui program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), yang akan dilaksanakan di SMAN 1 Sayung pada Jumat (13/6/2025).

Kategori :