
RADARMAJALENGKA.COM–,Dalam rangka mempercepat capaian target Program Bangga Kencana 2025, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor menggelar Focus Group Discussion (FGD) di UPT Balai Diklat KKB Bogor, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini menghadirkan jajaran pejabat Kemendukbangga/BKKBN, DPPKB Kota Bogor, para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB/PLKB), serta pengelola UPT Balai Diklat KKB Bogor. Acara berlangsung pukul 13.30–16.30 WIB dan dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Kependudukan, Pembangunan Keluarga dan KB.
BACA JUGA:Bupati Eman Suherman dan Revisi Sejarah Majalengka: Dari Mitos ke Fakta
Sinergi Pusat dan Daerah Jadi Kunci Keberhasilan Bangga Kencana
Sekretaris Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Sestama BKKBN), Budi Setiyono, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi program Bangga Kencana. Ia menyebutkan bahwa FGD ini merupakan bagian dari implementasi quick wins yang selaras dengan target strategis nasional dalam RPJMN.
“Kota Bogor merupakan salah satu daerah prioritas. Diperlukan langkah-langkah terintegrasi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk para PKB/PLKB sebagai garda terdepan di lapangan,” ujar Budi Setiyono.
BACA JUGA:40 Mahasiswa D3 Keperawatan USKM Resmi Jalani Capping Day, Awali Komitmen Etika Profesi Keperawatan
Kota Bogor Hadapi Tantangan Kependudukan
Kepala DPPKB Kota Bogor, Anas Rasmana, memaparkan berbagai tantangan di bidang kependudukan yang tengah dihadapi Kota Bogor, seperti tingginya laju pertumbuhan penduduk, pernikahan usia dini, hingga rendahnya partisipasi pria dalam program KB.
“Kami siap memperkuat sinergi lintas sektor dan memberdayakan masyarakat agar program Bangga Kencana benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Kota Bogor,” tegas Anas.
Optimalisasi PNBP dan Penguatan Kapasitas SDM
Salah satu agenda penting dalam FGD adalah pembahasan strategi optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan UPT Balai Diklat KKB Bogor. Kepala UPT menyampaikan sejumlah rencana peningkatan efektivitas pelatihan dan pengembangan kapasitas SDM sebagai pilar pendukung program Bangga Kencana.
BACA JUGA:Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp10,9 Triliun Target Selesai 2027, Cegah Rob dan Banjir Efektif
FGD Jadi Ruang Refleksi dan Aksi Solutif
Sesi diskusi berlangsung aktif dan reflektif. Para peserta menyampaikan masukan terkait tantangan teknis di lapangan, keterbatasan sumber daya, serta perlunya pendekatan berbasis budaya dan kearifan lokal dalam menyampaikan pesan pembangunan keluarga.