
RADARMAJALENGKA.COM – Puluhan peserta dari 18 kecamatan di Kabupaten Majalengka mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk cabang olahraga (cabor) pencak silat.
Kegiatan ini digelar di Gedung Dakwah Masum Nawawi PD Persis, Jalan Emen Slamet, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Selasa (20/5/2025).
Koordinator lomba cabor pencak silat O2SN Kabupaten Majalengka, Hj. Ipah Halipah, menyebutkan bahwa dari total 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka, hanya 18 kecamatan yang mengirimkan peserta.
“Jumlah total peserta cabor pencak silat pada ajang O2SN kali ini mencapai 35 siswa, terdiri dari peserta putra dan putri,” ujar Ipah kepada Radar di sela-sela pertandingan pencak silat yang berlangsung di Aula GDMN, kemarin.
BACA JUGA:Pemkab Majalengka Siapkan 8.000 Hektare untuk Kawasan Industri
Ipah menjelaskan, pada ajang O2SN tingkat SD se-Kabupaten Majalengka, hanya lima cabang olahraga yang dipertandingkan.
Namun, di tingkat nasional hanya tiga cabor yang dilombakan, yaitu senam (gimnastik), karate, dan pencak silat.
“Untuk tingkat pusat, hanya tiga cabang olahraga yang dipertandingkan. Salah satunya adalah pencak silat,” terang guru olahraga dari Kecamatan Sukahaji tersebut.
Lebih lanjut, Ipah menegaskan bahwa siswa yang meraih juara pertama akan mewakili Kabupaten Majalengka pada O2SN tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Melalui olahraga pencak silat, kita tidak hanya membina fisik anak-anak, tetapi juga membentuk karakter dan jiwa sportivitas. Peserta kegiatan ini merupakan siswa kelas V ke bawah,” jelasnya.
BACA JUGA:Hadapi Musim Penghujan, Produksi Opak Butuh Dukungan Mesin Pengering
Ipah juga menilai, keberadaan banyak paguron (perguruan) pencak silat di Kabupaten Majalengka turut mendorong peningkatan prestasi dan potensi atlet pencak silat di daerah tersebut.
“Atlet terbaik dinilai oleh dewan juri dan wasit berdasarkan teknik gerakan, ketepatan waktu, dan aspek penilaian lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, guru olahraga dari Kecamatan Palasah, Diding Muhyidin, S.Pd., mengatakan bahwa pihaknya hanya mengirimkan dua peserta untuk cabor pencak silat, masing-masing satu putra dan satu putri.
“Sebelumnya kami melakukan seleksi di tingkat Kecamatan Palasah untuk memilih peserta terbaik,” ujar Diding.
Hal serupa disampaikan guru dari SD Nagara Kembang, Kecamatan Cingambul, Siti Ummi Kulsum, S.Pd. Ia menyebutkan bahwa pihaknya juga hanya mengirimkan dua atlet untuk cabor pencak silat, yakni satu putra dan satu putri.
BACA JUGA:Embarkasi Haji dan Umrah akan Dibangun di Majalengka