Linda menerima tawaran itu dari seorang perempuan bernama Dinda, yang ternyata juga merekrut korban lain bernama Siska.
Siska, yang seharusnya menunggu barang dari Linda di Laos, segera pulang setelah mengetahui bahwa Linda ditangkap.
Linda sendiri ditangkap karena membawa tas yang berisi narkoba berupa cokelat dan sabun di Bandara Ethiopia.
"Dinda, yang merupakan orang yang merekrut Linda, berasal dari Ponorogo, dan diperkenalkan oleh Sonia, teman lama Linda saat mereka bekerja sebagai PMI di China. Hingga kini, keberadaan Dinda masih belum diketahui, sementara kami hanya bisa bergerak semampunya bersama jejaring komunitas migran," tegas Raida, didampingi oleh kakak kandung Linda saat berbincang di Kantor PWI Majalengka, Rabu malam, 5 Maret 2025. (bae)
BACA JUGA:Program 100 Hari Bupati Eman - Wakil Bupati Majalengka Dena: 'Gerakan Ngantor Berduha'