MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Penjualan elektronik di Majalengka mengalami penurunan signifikan. Hal ini juga dirasakan oleh salah satu toko elektronik terbesar di Majalengka, Toko FNotebook yang terletak di Jl. Raya KH Abdul Halim No. 104, depan Lapangan GGM Majalengka.
Pemilik Toko FNotebook, Odi Fahrian, mengungkapkan adanya penurunan omzet yang cukup drastis.
Biasanya, toko FNotebook mampu menjual hingga 150 unit perangkat elektronik per bulan dengan omzet mencapai Rp300 juta.
Namun, tren tersebut menurun, terutama pada bulan Desember dan Januari, akibat berkurangnya aktivitas sekolah dan kantor.
"Penjualan laptop meningkat saat memasuki tahun ajaran baru, antara Mei hingga November. Namun, di akhir tahun dan awal tahun ini, terjadi penurunan karena permintaan menurun," kata Odi kepada wartawan, Kamis, 6 Februari 2025.
BACA JUGA:Waspada Puncak Musim Hujan, BPBD Catat 47 Kejadian Selama Januari 2025
Odi menyebutkan bahwa penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk tren musiman, daya beli masyarakat, serta mendekatnya bulan Ramadhan pada Maret 2025. Ia juga berharap ada peran serta pemerintah dalam menghadapi situasi ini.
Sebagai pelaku usaha, ia memiliki karyawan yang perlu digaji. Menurutnya, kondisi serupa juga dirasakan oleh pedagang toko elektronik lainnya di Majalengka.
"Kami harap ada peran serta masyarakat, baik dalam promosi maupun kebijakan, agar pelaku usaha di Majalengka tetap bertahan dan terus maju," ucapnya.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk tetap mendukung usaha lokal dengan membeli produk langsung dari toko fisik di Majalengka.
BACA JUGA:Jelang Pelantikan Bupati-Wabup Majalengka 2025, Polres Gelar Latihan Dalmas
"Dengan berbelanja di toko lokal, kita ikut menjaga roda perekonomian daerah dan mendukung pelaku usaha kecil agar tetap bertahan," jelasnya.
Odi menambahkan, pihaknya terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Selain menyediakan berbagai produk elektronik seperti laptop, printer, dan aksesoris, toko ini juga menghadirkan layanan perakitan komputer serta opsi trade-in bagi pelanggan yang ingin menukar perangkat lama mereka dengan yang lebih baru.
“Kami memahami kebutuhan pelanggan yang beragam. Oleh karena itu, kami tidak hanya menjual produk, tetapi juga menawarkan solusi terbaik, termasuk konsultasi gratis agar pelanggan mendapatkan perangkat yang sesuai dengan kebutuhannya,” pungkas Odi. (bae)