RADARMAJALENGKA.COM - Puluhan hektar tanaman padi di Desa Kasturi Kecamatan Cikijing terendam banjir, beberapa hari lalu.
Kepala Desa Kasturi, Yadi Supriadi menmyebutkan akibat banjir tersebut sekitar 30 hektar lahan sawah terendam. “ Akibatnya para petani mengalami kerugian mencapai Rp. 1,2 milyar pertahun,” ujar kuwu yadi kepada radar melalui pesan WA, Selasa, (21/1)kemarin.
Dia berharap sesungguhnya dapat ikut menyukseskan program Pemerintah diantaranya, wwasembada pangan yakni dalam masalah Ketahanan Pangan untuk mewujudkan salah satu modalnya adalah sinergitas semua unsur baik dari mulai pemegang kebijakan yag di tindak lanjuti oleh dinas-dinas terkait.
Sebagai contoh, sambung dia, ketika pesawahan terendam permasalahannya sedimentasi sungai dan sampah, harapannya dinas terkait mengambil peran dan fungsinya untuk sama- sama menangani sampai tuntas.
BACA JUGA:Camat Ligung Abdul Ghoni: Penanganan Banjir Harus Komprehensif
BACA JUGA:PLTA Jatigede, Momentum Kemajuan bagi Sumedang, Majalengka, dan Indramayu
“Ketika drainasenya belum terfasilitasi menyangkut sarananya, maka oleh dinas terkait juga ambil perandan bisa cepat tanggap menghatasinya,” harap Kuwu Yadi.
Begitu juga menyangkut JUT dinas terkait juga tanggap dan empati sama-sama dg Pemdes dan Masyarakat hususnya para petani untuk ikut serta menyukseskan Program Ketahanan Pangan dari aspek sarananya juga prasarana. “ Ketika sudah sinergitas optimis program Pusat bisa terkawal sampai ke daerah,” ujarnya. (ara)