RADARMAJALENGKA.COM – Pengelolaan Gedung Serbaguna (GOR) GGM Talaga Manggung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majalengka dipertanyakan.
Adanya biaya sewa untuk penggunaan GOR GGM ini menuai pertanyaan dari sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor).
“GOR GGM Talaga Manggung dibangun dengan dana CSR PT Pertamina untuk melayani pengcab olahraga di Kabupaten Majalengka, tapi mengapa kami harus membayar sewa dengan biaya yang cukup tinggi jika ingin menggunakannya?” kritik seorang pengurus Pengcab kepada Radar kemarin.
Padahal, semua aset milik pemda seharusnya biaya pemeliharaannya ditanggung oleh pemerintah daerah.
“GOR GGM Talaga Manggung sekarang sudah menjadi milik Pemda Kabupaten Majalengka. Kami juga meminta transparansi dalam pengelolaannya,” pinta pengurus tersebut.
BACA JUGA:Sat Resnarkoba Polres Indramayu Amankan Dua Pengedar Sabu Berikut Barang Bukti Seberat 49,18 Gram
BACA JUGA: Kemenag Bahas Haji 2025 di Saudi
Saat dikonfirmasi Radar, Sekretaris Dispora Kabupaten Majalengka, Dr H Dhartum MPd menyatakan bahwa dana sewa tersebut digunakan untuk biaya pemeliharaan yang cukup besar, termasuk untuk kebutuhan listrik, air, dan lainnya yang juga memerlukan biaya tinggi.
“Sedangkan biaya pemeliharaan tidak ditanggung oleh CSR,” kilahnya.
Terpisah, Kepala Bidang Keolahragaan pada Dispora, Juli Indriyanto Ilmiadi, menyatakan bahwa untuk kepentingan Pengcab, pihaknya tidak mengenakan tarif untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). (ara)