RADARMAJALENGKA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Majalengka, Drs H Eman Suherman MM-Dena Muhamad Ramdhan (Hade) sebagai pemenang pada Pilkada Kabupaten Majalengka.
Kemenangan Drs H Eman Suherman MM sebagai bupati terpilih mematahkan mitos bahwa mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka tidak akan terpilih menjadi Bupati Majalengka.
Akhirnya, Mama Eman, panggilan akrab mantan Sekda Kabupaten Majalengka, menjadi orang nomor satu di Kabupaten Majalengka.
Sementara itu, Wabup terpilih, Dena Muhamad Ramdhan, merupakan sosok anak muda yang mengejutkan karena bisa terpilih mendampingi Eman Suherman memimpin Kabupaten Majalengka.
Lalu, siapa sesungguhnya sosok Wabup terpilih Dena Muhamad Ramdhan tersebut?
BACA JUGA:Menhub Dudy Purwagandhi: Yakin BIJB Kertajati akan Berkembang
Pria kelahiran Bandung, 13 April 1989, semula tidak sedikit yang meragukan jika ia disandingkan dengan Eman Suherman pada Pilkada 2024 lalu.
Namun, putra pertama dari lima bersaudara pasangan suami-istri Usep Saepudin Nata Praja dan Siti Aisyah ini justru akhirnya melahirkan pemimpin baru Kabupaten Majalengka, mengalahkan petahana.
Dena lahir di Bandung dan menempuh pendidikan formal sejak SD hingga SMA di Bandung.
"Tapi nenek dan orang tua saya tinggal di Kabupaten Garut, tepatnya di Komplek Pondok Pesantren (Pontren) Keresek, Kecamatan Cibatu, Garut," urai Dena.
Diceritakan pria yang sedang menyelesaikan S1 di Uninus Bandung ini, setelah tamat SMA, hijrah ke Kabupaten Majalengka pada akhir tahun 2008 atau awal tahun 2009.
BACA JUGA:PWI Serahkan Bantuan ke SDN 1 Gandasari
Ia ke Majalengka untuk mencari kerja, kebetulan di Majalengka ada pamannya, Tatang Rahmat SH, yang pernah menjabat Kepala Disdukcapil bersama bibinya Rini yang bertugas di RSUD Cideres dan keduanya tinggal di Kecamatan Jatiwangi.
“Saat ke Majalengka, saya juga bertemu dengan orang-orang H Sutrisno dan pernah bekerja sebagai tenaga administrasi di perusahaan Bupati H Sutrisno. Saya tidak menyangka akan menjadi Wakil Bupati Majalengka," ungkapnya.
"Saya tidak pernah membayangkan atau bermimpi untuk menjadi wabup, tapi dulu nenek saya pernah bilang, 'Isuk jaga ning geto bakal aya turunanna nu jadi pemimpin masa depan,'" ujarnya menirukan omongan neneknya dalam bahasa Sunda.
Dena mengakui bahwa orang yang mendorong dan mensupportnya untuk maju menjadi calon Bupati Majalengka adalah Maruarar Sirait alias Bang Ara, yang kini menjabat Menteri di Kabinet Merah Putih.
"Mentor saya dalam politik dan bisnis adalah Bang Ara, yang sangat mendukung saya untuk maju pada Pilkada Majalengka lalu," ujar suami dari Mela Halimatusyadiah R ini.