MAJALENGKA, RADARMAAJLENGKA.COM - Ratusan anggota PGRI yang telah memasuki masa purna bakti atau pensiun mendapatkan uang kadedeuh sebesar Rp500 ribu.
Ketua PGRI Kabupaten Majalengka, H Oyo Kartoyo, SPd menyebutkan uang kadedeuh bagi para anggota PGRI yang telah memasuki masa pensiun tidak ada kaitannya dengan momentum Pilkada Kabupaten Majalengka.
“Setiap tahun PGRI rutin memberikan uang kadedeuh masing- masing sebesar Rp. 500 ribu perorang bagi yang pensiun,” kata Oyo diiyakan Sekretaris PGRI, Drs Otong Choerudin, MM.
Dijelaskan Otong, pemberian uang kadedeuh dilakukan pasca Pilkada agar tidak ada praduka money politik pada saat Pilkada lalu.
BACA JUGA:Menghadapi Hidrometeorologi, KH. Maman Imanulhaq Serukan Siaga
Ditegaskan dia, bahwa PGRI netral pada Pilkada lalu dan menyerahkan sepenuhnya kepada anggota sesuai hati nuraninya.
Secara organisasi, PGRI telah menyampaikan ucapan selamat kepada calon yang terpilih.
“Harapannya semoga amanah dan bisa mensejahterakan masyarakat lebih baik,kami berharap uang insentuf bagi para guru bisa di berikan lagi oleh bupati terpilih nanti,” harap pria yang kerap di panggil Ustad Otong ini.
Menurutnya, total uang kadedeuh yang diberikan untuk anggotae PGRI se Kabupaten Majalengka sebesar Rp. 120 juta. “ Dari total 400 anggota yang pensiun kali ini ada 129 anggota yang mendapatkan uang kadedeuh, kami berikan secara bertahap dengan tunai,” jelas Otong kepada wartawan koran ini.
BACA JUGA:Pilkada 2024 Berjalan Aman, Lancar dan Sukses, Anggota DPR RI Fraksi PKS Ucapkan Terima Kasih
Dijelaskan Otong pemberian uang kadedeuh sebesar Rp. 500 ribu rutin setiap tahun yang dimulai sejak masa kepemimpinan Ketua Amam Nurkamal (almarhum). “ Semoga dengan uang kadedeuh ini, para anggota yang telah pensiun tetap ingat dan memberikan perhatian kepada PGRI,” harapnya.
Ditambahkan jumlah anggota PGRI total se- Kabupaten Majalengka berjumlah 10 ribuan dengan jumlah anggota PGRI yang aktif mencapai 8.500 orang. Pemberian uang kadedeuh juga diberikan kepada keluarga anggota yang meningga; dunia sebesar Rp. 500 ribu.
“Tahun ini ada 95 anggota PGRI yang terdiri dari guru TK hingga SMA/ SMK telah meninggal dunia dan diberikan uang santunan sebesar Rp. 500 ribu per orang,” ujarnya.
Seorang anggota PGRI asal Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Drs. Otong Nurhamid menyatakan bersyukur mendapatkan uang kadedeuh dari PGRI sebesar 500 ribu.
BACA JUGA:Yamaha NMAX 'TURBO' TechMAX Buktikan Kualitasnya Sebagai Skutik Terbaik di Level Tertinggi
“ Alhamdulilah kami para pensiunan mendapatkan uang kadedeuh,” ujarnya diiyakan Udin Syamsyudin, pensiunan asal Desa Randegan Kecamatan Jatitujuh. (ara)