KUNINGAN, RADARMAJALENGKA.COM – Sebuah insiden kecelakaan terjadi di Desa Cigedang, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Senin (4/11) pagi. Insiden ini mengakibatkan satu orang tewas dan satu lainnya selamat, setelah terperosok ke septic tank.
Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah menyampaikan, bahwa proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih satu jam. Kejadian berawal ketika korban yakni Subandi (45), seorang wiraswasta, bersama tetangganya Madropi (54) berada di atas septic tank milik warga setempat.
"Kedua korban sedang membersihkan area di sekitar septic tank, saat penutup septic tank tiba-tiba ambrol, menyebabkan keduanya jatuh ke dalam septic tank yang memiliki kedalaman sekitar 7 meter dan diameter sekitar 1 meter”, jelas Andri.
Salah seorang korban yakni Subandi berhasil menyelamatkan diri, dan berusaha membantu Madropi yang tertimpa konstruksi penutup septic tank. Namun, upaya tersebut gagal, sehingga Subandi meminta bantuan warga sekitar.
BACA JUGA:Gara-gara Minta DP Motor Gak Dikasih, Seorang Anak Bakar Rumah Ortu
Kepala Desa Cigedang, aparat kepolisian, dan petugas terkait lainnya segera dikerahkan setelah mendapat laporan dari warga. "Salah seorang warga kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor UPT Pemadam Kebakaran," ujarnya.
Menanggapi laporan itu, tujuh anggota tim pemadam kebakaran bersama Kepala UPT Damkar Kuningan terjun langsung ke lokasi dengan membawa peralatan lengkap, termasuk kendaraan rescue. Usai tim tiba di lokasi kejadian, personel segera memulai proses evakuasi.
Upaya penyelamatan melibatkan pengosongan air dalam septic tank, mengangkat puing-puing beton penutup, serta mengeluarkan korban dari kedalaman septic tank. Sayangnya, korban Madropi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tertimpa puing-puing beton.
Proses evakuasi ini dibantu oleh beberapa pihak, termasuk anggota Polsek Luragung, Koramil Luragung, BPBD Kuningan, aparat desa, serta warga setempat.
BACA JUGA:Dena Dorong USK Majalengka Jadi Pusat Pengembangan Bahasa
Damkar Kuningan mengimbau masyarakat, untuk selalu memperhatikan keamanan fasilitas septic tank dan sumur guna menghindari kejadian serupa.
"Septic tank sebaiknya diberi pengaman yang kokoh dan diberi penanda agar orang waspada. Selain itu, penting untuk menggunakan blower sebelum memasuki tempat sempit untuk mengantisipasi gas beracun, serta melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan kerja,” terangnya.
Korban yang selamat saat ini dalam kondisi stabil. Sedangkan jenazah korban meninggal telah diserahkan kepada keluarganya, setelah dilakukan pengecekan oleh petugas Puskesmas Luragung dan tim Inafis Polres Kuningan.
Damkar Kuningan mengingatkan masyarakat, untuk segera melaporkan kejadian darurat ke call center UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan jika terjadi situasi yang membutuhkan penanganan khusus. (ags)