MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Majalengka, terutama Unit Pencairan Darah, terus gencar melakukan kegiatan donor darah.
Kegiatan donor darah PMI dilakukan di pusat keramaian di Kabupaten Majalengka, salah satunya di Toserba Griya, Jalan KH Abdul Halim, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka pada Sabtu (12/10).
Ketua PMI Kabupaten Majalengka, Dr. H. Momon Lentuk, MPd, menyebutkan bahwa kegiatan donor darah pada Sabtu (12/10) dilaksanakan di Pusat Perbelanjaan Griya Toserba Majalengka.
“Kami mendapatkan 10 labu darah karena ada 4 orang yang gagal mendonorkan darahnya,” ujar Kepala UTD PMI, dr. H. Jajang Setiawan, SKM, MKM, yang diiyakan oleh Kabid Pelayanan Donor Darah, Wiwin.
BACA JUGA:4 Orang Terlibat Kasus Korupsi Dana CSR PT Sang Hyang Seri, Kini Diamankan
Ia menjelaskan bahwa kegiatan donor darah di Griya Toserba merupakan agenda rutin untuk mendapatkan pendonor sukarela guna memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Majalengka.
Seorang pendonor asal Kelurahan Majalengka Kulon, Yanti, mengaku ikut mendonorkan darahnya untuk membantu sesama.
Sebagai guru di Kober Mitra Asih, Kelurahan Majalengka Kulon, Yanti mengatakan bahwa ini adalah kali kedua ia mendonorkan darah di PMI Majalengka. “Alhamdulillah, kondisinya sedang sehat sehingga bisa ikut donor darah,” ujarnya.
Sementara itu, jumlah pendonor yang datang langsung ke markas PMI untuk mendonorkan darahnya masih minim, berkisar hanya sekitar 10 orang per hari.
BACA JUGA:Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day
Salah satu pendonor, Leonita (33) asal Kelurahan Simpereum, Kecamatan Cigasong, rutin datang ke Markas PMI untuk mendonorkan darah.
Menurut ibu dua anak yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini, ia mendonorkan darah secara sukarela setiap 3 bulan sekali.
“Ini sudah kali ketujuh saya datang ke Markas PMI untuk mendonorkan darah, tetapi sayang kali ini HB-nya rendah sehingga saya tidak bisa mendonorkan darah,” ujar Leonita kepada Radar belum lama ini di lingkungan PMI Majalengka.
Ia menjelaskan bahwa selain ingin menolong sesama, ia juga merasa lebih sehat setelah mendonorkan darah.
“Saya tidak merasa pusing atau lemah usai donor darah; bahkan, badan saya menjadi lebih segar dan sehat. Jadi, jangan takut jika ingin mendonorkan darah, meskipun sedikit sakit,” ujar wanita berjilbab yang membawa putrinya ke PMI. (ara)
BACA JUGA:Gagas Pesta Rakyat, Putra Sulung Maruarar Sirait, Yoshua Sirait Beri Pesan ke Eman-Dena