
Eman bersama Dena mengaku di undang oleh panitia untuk hadir di lapangan sepakbola Kasokandel ini. Dirinya juga meminta doa kepada masyarakat karena bersama Dena M Ramdhan sedang berikhtiar maju di Pilkada Majalengka.
Keduanya juga menyapa ribuan masyarakat yang hadir. Dalam kesempatan itu, Eman bersama Dena menyatakan jika keduanya ditakdirkan memimpin kota angin, fokus pertama yakni soal isu korupsi.
"Jika Allah SWT mentakdirkan kami berdua untuk memimpin Majalengka, maka celah-celah korupsi akan kita sumbat agar masyarakat tidak disengsarakan. Korupsi itu menyengsarakan masyarakat, pasar hancur, infrastruktur hancur dan lainnya," tegas Eman.
BACA JUGA:Satgas BKCHT Sita Puluhan Dus Rokok Ilegal
Sementara itu, putra sulung politisi partai Gerindra Maruarar Sirait, Yoshua Sirait mengaku senang bisa mengikuti pesta rakyat bersama masyarakat Majalengka.
"Ini bukan kampanye melainkan pesta masyarakat Majalengka dalam memperingati hari Sumpah Pemuda," jelas Yoshua.
Yoshua juga berpesan kepada paslon nomor urut 1 Eman-Dena jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Majalengka agar lebih memperhatikan dan menyejahterakan rakyat kota angin.
"Pak Eman dan kang Dena harus mampu merawat dan memakmurkan rakyat Majalengka. Jangan puas diri melihat hasil survei, namun tetap berpegang teguh tujuan mensejahterakan masyarakat Majalengka," pintanya. (ono)